22:00 . Ubah Kebiasaan Bakar Limbah Sisa Panen, Petani Belajar Bikin Pupuk hingga Dirikan Koperasi   |   21:00 . Kolaborasi Industri Hulu Migas Mewujudkan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan dengan Pemerintah dan Masyarakat Bojonegoro   |   16:00 . Bawaslu Nyatakan KPU Bojonegoro Langgar Aturan Debat Pilkada   |   15:00 . Mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro Ajak Masyarakat Buat Pestisida Alami   |   14:00 . Inisiasi Persiapan Eco Wisata Lereng Semeru Antara Akademisi Fisip Brawijaya dengan Bank BUMN   |   13:00 . SMKN 1 Bojonegoro Luncurkan Sigma Caffe & Resto Juga Gelar Festival Literasi   |   12:00 . Sukseskan Pemilu, Panwascam Kapas Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak   |   11:00 . Serah Terima 3.350 Bibit   |   10:00 . Menanam untuk Menyambut Datangnya Hujan   |   09:00 . Belajar Jurnalistik Santri Ponpes Attanwir   |   08:00 . Ratusan Santri Ponpes Attanwir Belajar Jadi Jurnalis   |   07:00 . Dibuka Kadin Perpusip Bojonegoro, TBM 'Bacalah' Gelar Pelatihan Pengelolaan Komunitas Penggerak Literasi   |   13:00 . Geliatkan Ekonomi Lokal, EMCL Gelar Pekan UMKM 2024   |   09:00 . HSP ke-96, Dinpora Tampilkan Berbagai Pertunjukan hingga Beri Penghargaan Pemuda Bojonegoro   |   08:00 . Sinergi Semua Pihak, Gotongroyong Gerakkan Penghijauan di Desa Leran   |  
Fri, 01 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Komunitas Bonsai Bojonegoro Gelar Bazar Bonsai

blokbojonegoro.com | Friday, 29 December 2023 13:00

Komunitas Bonsai Bojonegoro Gelar Bazar Bonsai

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pecinta tanaman Bonsai di Kabupaten Bojonegoro menggelar bazar selama seminggu. Kegiatan tersebut selain memasarkan hasil karya pemilik bonsai untuk dijual, juga memasyarakatkan tanaman kerdil itu supaya semakin digemari untuk misi 'Bojonegoro Berbonsai'.

Bazar Bonsai Wong Bojonegoro yang berlangsung di Bengkel Mukidi, jalan Panglima Polim Gang Sawahan, Sumbang Bojonegoro, mulai tanggal 25 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, diikuti lima komunitas bonsai kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

Lima kelompok bonsai kecamatan yang terlibat bazar sekarang ini diantaranya NBA (Netralism Bonsai Art) Sumberejo, Bondan (Bonsai Dander), PBN (Pecinta bonsai Ngraho), Babon (Balen bonsai) dan BBB (Bojonegoro bonsai brotherhood).

Koordinator kegiatan, Mukidi mengungkapkan, kegiatan bazar ini merupakan yang pertama diadakan, karena ingin memasarkan hasil bonsai Bojonegoro. Supaya meningkatkan perekonomian pecintai bonsai, karena selama ini masih minim pameran maupun efent bazar bonsai di Kabupaten Bojonegoro.

"Setidaknya bazar kali ini ada sekitar 200 pohon berbagai jenis yang dipajang dari berbagai jenis, di antaranya Serut, Ileng-ileng, Santigi, Asem Jawa, Beringin Kimeng, Waru, Sancang, Sakura dan Hokianti," ungkap pria bernama asli Totok Sujatmiko itu.

Mukidi menuturkan, terkait harga yang dibandrol pemilik bonsai sangat bervariatif mulai dari yang ukuran kecil Rp50 ribu sampai Rp150 ribu, bahkan untuk bonsai ukuran besar dihargai rata-rata kisaran Rp3 juta.

"Sebetulnya potensi bahan maupun bibit bonsai di Bojonegoro sangat banyak. Namun perlu naluri dan pengetahuan tentang bonsai agar mampu mengembangkan bahan bonsai tersebut," tutur Mukidi yang juga guru di SMK Negeri 2 Bojonegoro.

Apalagi akar pohon disekitar hutan, lanjut Mukidi, sangat banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi bonsai unggulan. Sehingga melalui misi 'Bojonegoro Berbonsai', bisa menumbuhkan masyarakat menciptakan berbagai bentuk tanaman bonsai yang mempunyai nilai estetika dan nilai jual, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kalau keindahan bonsai itu relatif, keunikan bonsai tergantung orang yang memandangnya. Apalagi bonsai merupakan tanaman tidak lazim yang tumbuh dialam dan sesuai selera masing-masing," ungkapnya.

Disingung terkait kesulitan membuat bonsai, Mukidi menambahkan, karena membuat bonsai membutuhkan waktu yang tidak singkat dan juga tergantung dangkel bahan bonsai. "Pasalnya dibutuhkan ketelatenan dan keulatan dalam merawat bonsai, serta mengetahui karakter tanaman yang akan dihasilkan nantinya," pungkas Mukidi sambil mengecek tanaman bonsai di lokasi bazar. [zid/lis]

 

 

Tag : bonsai, komunitas, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat