20:00 . Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar   |   19:00 . Kondisi Terkini Tiga Korban Pembacokan di Bojonegoro   |   18:00 . Pelaku Pembacokan di Bojonegoro Diancam Hukuman Mati   |   16:00 . Diamankan Polisi, Begini Motif Pelaku Pembacokan di Bojonegoro   |   12:00 . Pertahankan Stamina Prajurit, Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik   |   11:00 . Geger! Warga Bojonegoro Bacok Ketua RT hingga Meninggal   |   09:00 . Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Karambol di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   20:00 . Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto, Tokoh Pers Jatim Tahun Ini   |   12:00 . Atlet Muaythai Sangsaga Fight Camp Bojonegoro Raih Juara Umum 2 Open se-Jawa   |   11:00 . Menjaga Alam Ringintunggal: Perjuangan Warga Melawan Tambang Ilegal   |   09:00 . Tak Kuat Nanjak, Truk Muat Pupuk Terguling di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   19:00 . Momen Pererat Silaturahmi dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan   |   18:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro Apresiasi Prestasi Siswa di Ajang LKS Provinsi 2025   |   16:00 . Anggun dalam Budaya dan Modernitas, KKI DPC Bojonegoro Gelar Diklat Table Manner   |   11:00 . Transaksi Barang di Shopee Makin Mudah Lewat Agen Mesin EDC BRILink   |  
Thu, 01 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PWI dan AJI Bojonegoro Dukung Polisi Ringkus Wartawan Lakukan Pemerasan

blokbojonegoro.com | Friday, 05 January 2024 15:00

PWI dan AJI Bojonegoro Dukung Polisi Ringkus Wartawan Lakukan Pemerasan Ketua AJI Bojonegoro, Dedi Mahdi (kiri) dan Ketua PWI Bojonegoro (kanan) (Foto : Istimewa)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kabupaten Bojonegoro mendukung polisi untuk meringkus oknum wartawan 'gadungan' atau 'abal-abal' yang melakukan pemerasan.

Hal tersebut, diungkapkan dua Ketua organisasi profesi wartawan konstituen Dewan Pers itu, usai terdapat sekelompok orang yang mengaku wartawan melakukan pemerasan terhadap pengusaha di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro dan berhasil diringkus Polres Bojonegoro.

Ketua PWI Kabupaten Bojonegoro, M. Yazid mengapresiasi keberanian masyarakat yang mau melapor terkait insiden dugaan pemerasan tersebut. Pasalnya, dari kejadian tersebut, bisa menjadi pembelajaran bersama, utamanya pada para wartawan menjalankan kerja pers sesuai undang-undang dan kode etik jurnalistik (KEJ).

"Sebab wartawan tidak hanya berbekal press card saja, namun juga harus menaati Undang-Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan peraturan lainnya tentang pers,” ungkapnya Kamis (04/01/2024).

Aksi dugaan pemerasan yang baru saja terjadi, bagi Yazid tentu sangat tidak dibenarkan, karena bertentangan dengan kode etik jurnalistik, apalagi mengatasnamakan wartawan.

"Wartawan asli dan profesional dipastikan tidak akan menyalahgunakan profesi dan tidak akan menempuh cara yang tidak profesional. Silahkan masyarakat melapor, jika merasa diperas oleh seseorang atau segerombolan orang yang mengaku wartawan, jangan takut," tegasnya.

Jurnalis media siber ini menegaskan, wartawan yang tergabung dalam PWI mayoritas sudah mengikuti uji kompetensi, baik jenjang muda, madya, maupun utama. Sehingga nama-nama wartawan yang sudah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) dapat diakses di website resmi Dewan Pers.

Selain itu ia mengapresiasi langkah cepat pihak penegak hukum dalam menangkap terduga pelaku pemerasan tersebut. Pasalnya tidak menutup kemungkinan ada oknum yang juga meresahkan masyarakat dibalik kedok menjadi wartawan.

Oleh karena itu dibutuhkan sinergi semua pihak, baik pers, penegak hukum, maupun masyarakat dalam menangani orang tidak bertanggungjawab mengaku wartawan atau bahkan oknum wartawan berbuat nakal.

"Sebab wartawan bekerja dengan karya intelektual dan jangan sampai diciderai maupun dikambinghitamkan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua AJI Bojonegoro, Deddy Mahdi As-Salafy menyatakan, sekarang ini banyak orang bisa mengaku sebagai wartawan, alias wartawan "abal-abal" karena mengaku-ngaku. Ini terjadi sebab mudahnya membuat website dan kartu pers.

Namun, masyarakat perlu mengetahui, terutama pengusaha dan pejabat publik, jurnalis atau wartawan yang bukan "abal-abal", tentu dia menjunjung tinggi etika profesi, seperti tidak meminta uang kepada narasumber, apalagi sampai melakukan pemerasan.

Seperti yang baru terjadi, yakni wartawan gadungan yang melakukan pemerasan. Jurnalis televisi ini mendukung bagi warga yang merasa diintimidasi, dimintai uang, atau diperas seseorang atau gerombolan yang mengaku sebagai wartawan agar berani melapor ke pihak berwajib.

"Kita juga mendukung pihak kepolisian untuk memberangus wartawan abal-abal yang melakukan pemerasan,” pungkasnya. [riz/lis]

 

Tag : aliansi, wartawan, pwi, aji



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat