Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Doni Bayu : Lestarikan Budaya Kearifan Lokal Lewat Udheng Samin

blokbojonegoro.com | Tuesday, 02 April 2024 18:00

Doni Bayu : Lestarikan Budaya Kearifan Lokal Lewat Udheng Samin

Reporter : M. Anang Febri
 
blokBojonegoro.com - Sejak Surat Edaran (SE) Pj Bupati Bojonegoro tentang penggunaan Udheng Motif Obor Sewu khas masyarakat Samin Dusun Jepang untuk ASN di Bojonegoro, rupanya telah cukup lama disuarakan.

Hal itu ditengarai pada Perda No 1/2020 tentang Pelestarian Kesenian Tradisional, termasuk termaktub dalam Perbup 36-2021 tentang baju khas daerah. Hal itu dipaparkan oleh Doni Bayu Setiawan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro Fraksi PDIP.

"Ini sangat menggembirakan, sebab ini menunjukkan bahwa Pemkab tidak absen dalam upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat Bojonegoro," buka Doni Bayu Setiawan kepada blokBojonegoro.com, Senin (1/4/2024).

Menurut Ketua Karangtaruna Kabupaten Bojonegoro ini, surat edaran tersebut berbanding lurus dengan status ajaran samin atau sedulur sikep sebagai warisan budaya tak benda. Yang mana telah ditetapkan oleh Kemendikbud pada tahun 2018 lalu.

"Sehingga merangsang pemuda dan masyarakat untuk lebih tahu tentang ajaran samin. Secara tidak langsung, kebijakan ini mendukung dan meningkatkan usaha kecil ataupun home industri pembuatan udheng. sehingga menggerakkan ekonomi masyarakat," sambung Ketua Alumni GMNI Bojonegoro itu.

Dengan demikian, uapaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengintruksikan Udheng motif obor sewu ini dapat memunculkan kebanggan dan mmperkuat identitas dan semangat leluhur Samin, khususnya di Bojonegoro. [feb/mu]

Tag : budaya, tradisi, samin, masyarakat samin



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.