15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nasabah BRI Asal Kalitidu Sukses Berbisnis Kue Hingga Buka Lapangan Pekerjaan di Desa

blokbojonegoro.com | Thursday, 27 June 2024 10:00

Nasabah BRI Asal Kalitidu Sukses Berbisnis Kue Hingga Buka Lapangan Pekerjaan di Desa

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Jauh sebelum membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan merek dagang BUNDA ADIT, Lia, warga asalKecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, sudah lama membayangkan memiliki bisnis sendiri.

Alasannya bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, melainkan agar bisa membantu meringankan beban ekonomi tetangga di sekitar rumahnya. Bahkan jauh sebelum memiliki usaha, Lia berangan-angan suatu saat pengen mengajak (memberdayakan) ibu-ibu yang tidak punya pekerjaan.

"Akhirnya keinginan itu terwujud. Saya mengajak mereka yang punya kemauan, tidak harus bisa baking (membuat kue)," ungkap Lia.

Menurutnya, setiap hari ada dua ibu-ibu yang membantu Lia memasak dan membuat kue. UMKM BUNDA ADIT memproduksi beragam jenis donat seperti bomboloni dan donat toping, serta beberapa jenis masakan seperti gado-gado hingga pempek. Selain itu, Lia juga sering menerima pesanan kue ulang tahun dan katering nasi kotak atau prasmanan.

Kini, UMKM "Bunda Adit" tidak hanya berhasil mewujudkan cita-cita Lia memberdayakan tetangganya. Cuan yang ia dapat dari bisnis kue dan katering bisa ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan harian serta berdonasi untuk pihak yang membutuhkan. 

"Senang berbagi kepada orang lain dan merasakan kebahagiaan tersendiri karena hal itu. Selalu saya siapkan (uang) khusus untuk donasi bulanan, walaupun sedikit ya nominalnya,” ujarnya.

Lebih jauh, Lia blak-blakan mengungkapkan bahwa bisnisnya berkembang bukan semata-mata karena kerja kerasnya. Salah satu pihak yang berperan besar dalam perkembangan UMKM BUNDA ADIT ialah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.

"Ikut program KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI sejak tahun 2010, waktu itu usaha pertama saya kerupuk jagung, tapi kemudian saya berhenti karena harga bahan bakunya mahal. Sampai sekarang usaha kue dan katering ini ya masih ikut KUR,” jelas Lia.

Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program KUR BRI. Pinjaman modal dari Bank BUMN ini ia manfaatkan untuk membeli alat-alat produksi seperti mixer, alat pengukus, dan lain sebagainya. "Alat-alat produksi ini jadi salah satu factor penentu kualitas produk-produk UMKM Bunda Adit" beber nasabah BRI Unit Kalitidu kepada blokBojonegoro.com. [liz/lis]

 

 

Tag : KUR, BRI



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat