15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Periksa 12 Saksi, Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Remaja di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Monday, 15 July 2024 18:00

Periksa 12 Saksi, Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Remaja di Bojonegoro

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Satreskrim Polres Bojonegoro telah memeriksa 12 saksi dalam menyelidiki penyebab meninggalnya A (20) warga Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Namun, setelah pemeriksaan itu, kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kematian remaja nahas tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. Sekitar 12 saksi telah diperiksa, mereka merupakan teman-teman korban saat kejadian berlangsung.

“Mereka semua mengaku tidak tahu, karena waktu kejadian mereka terpisah kurang lebih 3 barisan,” ungkap AKP Fahmi, Senin (15/7/2024).

Kasat Reskrim menjelaskan, 12 saksi diantaranya merupakan teman yang dibonceng korban. Namun, diduga kesehatannya belum stabil saat dimintai keterangan, sehingga penyidik akan memanggil ulang untuk menemukan titik terang peristiwa tersebut.

“Nunggu kesehatanya stabil, nanti kita periksa lagi," pungkasnya.

Sementara itu, terkait hasil autopsi yang dilakukan di RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada Sabtu (13/7/2024) lalu, AKP Fahmi mengaku, hasilnya belum keluar. Pihaknya, mengestimasikan hasil autopsi akan keluar sekitar sepekan atau 10 hari setelah autopsi dilakukan.

“Kurang lebih ya segitu (sepekan atau 10 hari),” tutupnya.

Untuk diketahui, kronologi kematian A (20) itu bermula saat dirinya bersama teman-temannya berfoto-foto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare). Kemudian, saat masih asyik foto, ada sebuah gerombolan OTK sekitar 8 motor menuju ke arahnya dengan pandangan sinis.

Selanjutnya, A bersama sekitar 5 orang temannya, langsung tancap gas melarikan diri. Namun, gerombolan OTK itu, tetap mengejarnya hingga sempat kejar-kejaran di jalanan dengan kecepatan tinggi.

Saat kecepatan tinggi tersebut, diduga A yang berboncengan dengan REA menabrak pembatas jalan hingga akhirnya tercebur di saluran air dan meninggal dunia dengan keadaan penuh luka.

Namun, sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian A. Lantaran, terdapat beberapa dugaan penyebab kematian A, diantaranya meninggal karena murni kecelakaan atau dikeroyok gerombolan OTK tersebut, sebelum akhirnya meninggal dunia. [riz/mu]

 

Tag : Korban, meninggal, bojonegoro, Perkelahian, pembunuhan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat