Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada Bojonegoro 2024

Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU

blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 July 2024 06:00

Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU Caption: Foto Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf bersama Setyo Wahono

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Pesta demokrasi di Kabupaten Bojonegoro, yakni Pemilukada atau Pilkada serentak 2024 semakin menarik. Bahkan, dinamikanya sangat cepat dan menjadi sorotan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU).

Selain Bupati Petahana, Anna Mu'awanah, ada nama Setyo Wahono yang juga adik Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Pratikno, cukup memikat masyarakat Bojonegoro.

"Pak wahono teman baik saya. NU menghormati siapapun yang mencalonkan diri diajang Pilkada tahun ini," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Syaifullah Yusuf, melalui rilis yang dikirim.

Gus Ipul, sapaan akrabnya juga berharap, pengurus dan anggota jamiyyah NU memahami dengan baik semua bakal calon yang ada. Jangan asal dukung. Tapi pikirkan juga dengan baik segala dampak dari dukungan itu.

"Jangan pilih bakal calon yang suka intervensi NU dan semua lembaga serta banomnya. Misalnya ada calon bupati yang suka campur tangan urusan PCNU dan MWC," tambahnya.

Lebih dari itu, bakal calon yang ikut campur tangan lebih urusan Muslimat NU dan Gerakan Pemuda Ansor juga telah PBNU lihat selama ini.

"Saya ingatkan, kepada jajaran NU Bojonegoro, bahwa kita bukan partai politik. Harus berdiri di tengah. Ada pedoman berpolitik bagi pengurus NU yang bisa jadi pegangan. Tapi tetap waspada dengan calon yang mau seenaknya saja dengan NU," pungkasnya. [Riz/mu]

 

Tag : Setyo wahono, nu, gus ipul, pilkada bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini