Tersangka Penganiayaan Remaja di Bojonegoro hingga Meninggal Jadi 14 Orang
blokbojonegoro.com | Monday, 29 July 2024 16:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Tersangka penganiayaan yang menyebabkan A (20) remaja asal Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro meninggal di saluran irigasi Desa Semambung, Kecamatan Kanor bertambah jadi 14 orang.
Hal tersebut, diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah, Senin (29/7/2024). Namun, menurutnya kemungkinan masih ada tersangka lain, yang kini masih didalami oleh penyidik Satreskrim Polres Bojonegoro.
“Sudah 14 orang (yang diamankan), kemungkinan masih ada (pelaku lain),” ungkap AKP Fahmi.
Polisi berpangkat balok tiga emas di pundaknya itu memaparkan, dari 14 tersangka ini, terdapat 10 tersangka yang masih dibawah umur. Sejumlah tersangka yang masih anak-anak juga telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro.
“10 tersangka di bawah umur. Beberapa dari mereka sudah kami limpah ke Kejaksaan, karena masa tahanan untuk anak-anak ini terbatas,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kematian A (20) itu bermula saat dirinya bersama teman-temannya berfoto-foto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare). Kemudian, saat masih asyik foto, ada sebuah gerombolan OTK sekitar 8 motor menuju ke arahnya dengan pandangan sinis.
Selanjutnya, A bersama sekitar 5 orang temannya, langsung tancap gas melarikan diri. Namun, gerombolan OTK itu, tetap mengejarnya hingga sempat kejar-kejaran di jalanan dengan kecepatan tinggi.
Saat kecepatan tinggi tersebut, diduga A yang berboncengan dengan REA menabrak pembatas jalan hingga akhirnya tercebur di saluran air dan meninggal dunia dengan keadaan penuh luka.
Namun, sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian A. Lantaran, terdapat beberapa dugaan penyebab kematian A, diantaranya meninggal karena murni kecelakaan atau dikeroyok gerombolan OTK tersebut, sebelum akhirnya meninggal dunia. [riz/lis]
Tag : tersangka, meninggal, irigasi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini