15 Desa di Bojonegoro Dilanda Krisis Air Bersih, Ini Daftarnya!
blokbojonegoro.com | Sunday, 11 August 2024 13:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Sedikitnya 15 desa yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dilanda krisis air bersih pada musim kemarau tahun 2024 ini. Penyebabnya, sumber mata air di sejumlah desa tersebut mengering.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengungkapkan, rerata yang mengalami krisis air bersih di Kabupaten Bojonegoro ini, disebabkan mata air yang diandalkan setiap harinya mengering, atau hanya mengeluarkan air yang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Hanya sedikit (mengeluarkan air) bahkan banyak yang tak lagi memancarkan air," ungkapnya, Minggu (11/8/2024).
Untuk menangani hal tersebut, lanjut Any sapaan akrabnya, pihaknya telah mendistribusikan 111 tangki berisi total 555 kiloliter air bersih. Tangki-tangki berisi air bersih itu didistribusikan 3 hingga 4 hari sekali, sesuai kebutuhan masing-masing desa.
Meski permintaan air bersih mampu dipenuhi oleh BPBD setiap hari, namun Any mengimbau, kepada warga yang lingkungannya mengalami krisis air bersih agar berhemat dalam menggunakan air bersih yang didistribusikan BPBD.
"Harus hemat dan tepat guna, serta selalu efisien dalam menggunakan air bersih," pungkasnya. [riz/lis]
Berikut 15 desa tersebar di 9 kecamatan yang mengalami krisis air bersih yaitu :
Kecamatan Kepohbaru:
1. Desa Nglumber
2. Desa Bumirejo
3. Desa Kepoh
Kecamatan Temayang:
4. Desa Bakulan
Kecamatan Purwosari:
5. Desa Donan
Kecamatan Sumberrejo:
6. Desa Sumberharjo
7. Desa Margoagung
8. Desa Deru
Kecamatan Margomulyo:
9. Desa Meduri
Kecamatan Sugihwaras:
10. Desa Panunggalan
11. Desa Siwalan
Kecamatan Sukosewu:
12. Desa Sumberjokidul
Kecamatan Ngasem:
13. Desa Kolong
14. Desa Butoh
Kecamatan Tambakrejo:
15. Desa Jatimulyo
Tag : kekeringan, wilayah, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini