Air Bersih: Fondasi Masyarakat Hidup Sehat
blokbojonegoro.com | Friday, 30 August 2024 08:00
Oleh: Ali Ibrohim
blokBojonegoro.com - Air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan kesehatan. Ketersediaan air bersih menjadi salah satu indikator utama dalam menentukan kualitas kesehatan masyarakat.
Di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak masih menjadi tantangan besar, terutama di daerah-daerah pedesaan dan wilayah terpencil. Kondisi ini berdampak langsung pada tingkat kesehatan masyarakat, sehingga isu air bersih menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia.
Air bersih memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Konsumsi air yang tercemar atau tidak higienis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera, tifus, dan penyakit kulit.
Menurut data dari WHO (World Health Organization), diare akibat konsumsi air yang tidak aman menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun, terutama di negara-negara berkembang.
Air bersih juga penting dalam proses kebersihan diri dan lingkungan. Mencuci tangan dengan air bersih, misalnya, merupakan tindakan sederhana yang dapat mencegah penyebaran berbagai penyakit menular. Selain itu, air bersih diperlukan dalam kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian, dan membersihkan peralatan makan, yang semuanya berkontribusi pada terciptanya lingkungan hidup yang sehat.
Kekurangan air bersih tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Ketika air bersih sulit didapatkan, masyarakat harus menghabiskan waktu dan tenaga yang lebih besar untuk memperoleh air, yang pada akhirnya mengurangi produktivitas dan kesempatan untuk melakukan kegiatan lain, seperti pendidikan dan pekerjaan.
Di daerah-daerah yang mengalami kekurangan air bersih, tingkat kebersihan pribadi dan lingkungan juga cenderung menurun. Kondisi ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit, yang pada gilirannya membebani sistem kesehatan dan ekonomi masyarakat. Biaya pengobatan yang harus dikeluarkan akibat penyakit terkait air yang tidak bersih seringkali menjadi beban berat bagi keluarga, terutama yang berada dalam kondisi ekonomi lemah.
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih. Program pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi terus dilakukan, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. Selain itu, kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan air dan sanitasi juga gencar dilakukan melalui berbagai media.
Namun, tantangan masih tetap ada. Pertumbuhan penduduk yang pesat, perubahan iklim, serta kerusakan lingkungan merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketersediaan air bersih. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menjaga dan meningkatkan kualitas sumber daya air.
Pengelolaan air yang berkelanjutan, seperti perlindungan terhadap sumber-sumber air dari pencemaran dan praktik penggunaan air yang efisien, sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang.
Selain upaya dari pemerintah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air. Kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sumber-sumber air seperti sungai dan danau, adalah langkah awal yang harus ditanamkan. Masyarakat juga perlu dilibatkan dalam program-program konservasi air, seperti penanaman pohon di daerah resapan air dan pengelolaan limbah rumah tangga yang baik.
Pendidikan tentang pentingnya air bersih dan sanitasi harus dimulai sejak dini, agar anak-anak tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan. Melalui pendidikan, diharapkan pola hidup sehat menjadi bagian dari budaya masyarakat.
*Sekretaris Society Education Centre (SEC)
Tag : air bersih, sec
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini