Hujan Mulai Guyur Bojonegoro, Harga Tembakau Menurun
blokbojonegoro.com | Tuesday, 10 September 2024 12:00
Petani tembakau di Kecamatan Temayang saat menjemur tembakau (Foto: Rizki Nur Diansyah)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Curah hujan dengan intensitas sedang mulai mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut, membuat harga tembakau kering rajang di tingkat petani mengalami penurunan.
Seperti yang dialami sejumlah Petani Tembakau di Kecamatan Temayang. Saat cuaca masih panas, harga tembakau bisa tembus Rp40-42 ribu per kilogramnya. Sedangkan, usai hujan turun, harga juga ikut turun, menjadi Rp38 ribu.
Meskipun, hanya berkurang Rp2 ribu, hal tersebut tentu sangat berdampak bagi para petani tembakau di Kabupaten Bojonegoro. Terlebih, tembakau telah menjadi tanaman yang rutin ditanam saat musim kemarau tiba.
Salah satu petani tembakau di Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, M Rudi mengungkapkan, dengan turunnya hujan beberapa hari ini, membuat harga tembakau kering rajang juga ikut menurun.
“Sebelum hujan turun masih stabil harganya. Kemudian, esoknya setelah hujan, langsung menurun kurang lebih Rp2-3 ribu,” ungkap Rudi, Selasa (10/9/2024).
Kondisi ini, lanjut Rudi, tentu membuat petani khawatir, sebab penurunan harga dapat mengancam pendapatan petani atau bahkan mengalami kerugian yang cukup besar. Bahkan, ia memprediksi harga akan terus menurun.
“Ya, para petani tentu berharap pemerintah turun tangan, sehingga harga tembakau kembali naik,” harapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang dihimpun, pada tahun 2023, harga tembakau kering di tingkat petani mencapai kisaran Rp47 ribu hingga Rp50 ribu per kilogramnya, namun pada tahun ini harga tersebut menurun. [riz/mu]
Tag : Hujan, tembakau, harga tembakau bojonegoro, petani tembakau
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini