15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Panen Raya, Petani Cabai di Bojonegoro Keluhkan Harga Anjlok Drastis

blokbojonegoro.com | Friday, 20 September 2024 14:00

Panen Raya, Petani Cabai di Bojonegoro Keluhkan Harga Anjlok Drastis


Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Petani cabai di Kabupaten Bojonegoro tengah panen raya. Namun, dibalik banyaknya tanaman cabai yang dipanen ini, membuat para petani mengeluh, lantaran harganya mengalami penurunan yang cukup drastis.

Kondisi tersebut, seperti yang dialami para petani di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro. Di kawasan perbukitan wilayah selatan Bojonegoro ini, harga cabai rawit hijau terus merosot.

Tentu, hal tersebut menjadi kegelisahan para petani, yang telah melakukan perawatan selama masa cocok tanam. Pasalnya, mereka dihantui ancaman kerugian dan tak balik modal untuk merawat tanaman cabai itu.

Salah satu Petani Cabai Rawit Hijau di desa setempat, Rini mengaku tak mengetahui pasti penyebab anjloknya harga cabai pada musim panen kali ini. Padahal, panen kali ini kualitasnya tergolong cukup baik.

Menurut Rini, harga cabai rawit hijau di tingkat petani, saat ini hanya berkisar Rp13 ribu per kilogram, atau turun drastis dibanding awal panen lalu, yang mencapai kisaran harga Rp20 ribu per kilogramnya.

“Menurun mas. Sekarang tinggal Rp13 ribu per kilogramnya,” ungkap Rini dijumpai usai memanen cabai.

Ia mengaku khawatir, jika nanti harga akan terus turun. Sehingga, hal tersebut membuatnya merugi lebih besar bahkan terancam tak balik modal. Menurunnya harga cabai rawit ini, diduga lantaran saat ini terjadi panen raya.

“Penyebabnya (turun harga) musim panen ini, mungkin,” ujarnya.

Rini berharap, pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga cabai, sehingga para petani yang telah jerih payah menanam padi tidak mengalami kerugian yang cukup besar. [riz/mu]

Tag : petani, petani cabai bojonegoro, harga cabai, cabai, petani cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat