19:00 . Lantik Pj Sekda, Pj Bupati Harapkan Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan Promosi Daerah   |   16:00 . Stand Dekranasda Bojonegoro Raih Penghargaan Nest of The Best Element Event Jatim Fest   |   15:00 . Jelang Laga Derby Persibo vs Persela, Polres Bojonegoro Sekat Jalur Perbatasan   |   14:00 . Rakor HSN 2024, Kemenag Bojonegoro Siapkan Lomba Tahfidz Berhadiah Umroh   |   14:00 . Pemkab Bojonero Terima Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Ngawi, Estafet Diberangkatkan ke Tuban   |   10:00 . Alumni Santri Langitan Siap Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   08:00 . Tuduhan Anti Kritik, Kadis Kominfo Siswoyo Beri Tanggapan   |   07:00 . Desa DAS Bengawan Solo Bojonegoro Jadi Desa BRILian 2023   |   22:00 . Tingkatkan Perhatian Bagi Pekerja Sosial Keagamaan, Cabup Setyo Wahono Siapkan Insentif untuk Penggali Kubur   |   21:00 . Tim PKM Dosen dan Mahasiswa Unugiri Lakukan Pelatihan Pengelolaan Garut pada Masyarakat   |   20:00 . Geger, Kenek Bus Ditemukan Meninggal di Bagasi Saat Istirahat di Terminal Bojonegoro   |   19:00 . Ratusan Guru Swasta di Bojonegoro Unjuk Rasa di Gedung DPRD dan Pemkab   |   18:00 . Sepekan, Ribuan Pelajar di Bojonegoro Serbu Angkutan Gratis   |   21:00 . Mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro Raih Juara 2 Lomba Pekan Ilmiah Akuntansi Tingkat Nasional   |   20:00 . Cabup Setyo Wahono Sapa Pedagang Pasar Ngasem, Sampaikan Program Bantuan IKM Rp 1 Miliar Per Desa   |  
Thu, 10 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada Bojonegoro 2024

Tingkatkan Perhatian Bagi Pekerja Sosial Keagamaan, Cabup Setyo Wahono Siapkan Insentif untuk Penggali Kubur

blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 October 2024 22:00

Tingkatkan Perhatian Bagi Pekerja Sosial Keagamaan, Cabup Setyo Wahono Siapkan Insentif untuk Penggali Kubur

Reporter: Rizki Nur Diansyah 

blokBojonegoro.com - Pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Bojonegoro nomor 02, Setyo Wahono - Nurul Azizah berupaya meningkatkan dan mengadakan insentif bagi para aparatur desa. Termasuk bagi para penggali kubur yang selama ini belum sempat mendapat perhatian. 

RT, RW, Marbot Masjid, Takmir, Modin (perempuan/laki-laki), Ustaz-Ustazah TPQ, Penggerak / Kader KB, Linmas, hingga Penjaga dan Penggali Kubur merupakan aparatur penting yang harus mendapat perhatian. Hal ini memicu keinginan Setyo Wahono untuk meningkatkan perhatian bagi pekerja sosial keagamaan yang sudah ada, sekaligus mengadakan perhatian bagi yang belum ada perhatian dari pemerintah. 

Salah seorang penggali kubur Muh. Ali mengatakan, selama ini kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat desa memang dikemas dalam koridor ikhlas. Sebab, orientasinya lebih fokus pada pemberian masyarakat. Namun, perhatian pemerintah juga penting sebagai motivasi. 

"Lebih ke motivasi saja. Sebab, selama ini, tanpa diperhatikan pemerintah pun sudah berjalan," ungkapnya. 

Sementara politisi PKB, Abdulloh Umar mengatakan, perhatian pemerintah kepada para pekerja sosial keagamaan di desa (penggali kubur) sangat penting. Khususnya peningkatan kesejahteraan mereka sebagai bentuk penghargaan terhadap tugas dan fungsi dalam masyarakat. 

"Jangan sampai karena tidak diperhatikan, akhirnya tugas-tugas itu dianggap tidak penting lagi," ungkap Alumni Pesantren Jombang tersebut. 

Menurut Umar, aparatur keagamaan desa (khususnya penggali kubur) memiliki tugas penting yang tak tergantikan. Penggali kubur bukan tugas insidental. Tapi tugas fungsional. Karena itu, tugas mereka harus mendapat perhatian yang pantas dari pemerintah. 

Terpisah, Calon Bupati Setyo Wahono mengatakan, sudah menyiapkan program khusus untuk peningkatan kesejahteraan aparatur desa melalui program Bantuan Kesejahteraan dan Insentif Masyarakat (Bakti Mas). Program ini diperuntukkan baik aparat bidang keagamaan atau bidang umum.

"Prinsipnya, kita tingkatkan yang sudah ada. Dan kita adakan bagi yang belum ada. Misalnya untuk penggali kubur kita adakan," tegasnya.

Cabup asli Bojonegoro dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, itu mengatakan, secara umum telah menyiapkan banyak program. Di antaranya Bakti Mas. Ada sebanyak 9 program Bakti Mas. Di antaranya adalah peningkatan insentif (bagi yang sudah ada) dan pengadan insentif (untuk yang belum ada). Termasuk pemberian insentif bagi para penggali kubur. 

Dari 9 program Bakti Mas itu, lanjut Cabup Setyo Wahono, poin pertama adalah SEJATI (Insentif Kesejahteraan Aparatur Desa Dan Masyarakat Kita). Sebuah program peningkatan insentif untuk BPD, RT, RW, Marbot Masjid, Takmir, Modin, Pengajar TPQ, Kader KB, Linmas. Dan pengadaan insentif bagi penggali kubur. 

"Program Bakti Mas ini bukti penghargaan kita kepada para aparatur desa, termasuk penggali kubur," pungkasnya.[riz/red]

Tag : Penggali kubur, insentif, Cabup, Setyo Wahono



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat