Waka DPRD Jatim Gelar Workshop di Bojonegoro, Ajak Warga Hidup Sehat
blokbojonegoro.com | Sunday, 10 November 2024 20:00
Waka IV DPRD Jatim, Sri Wahyuni saat memberi sambutan kepada warga (Foto: Rizki Nur Diansyah)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) IV Provinsi Jawa Timur (Jatim), Sri Wahyuni gelar workshop di Kabupaten Bojonegoro. Workshop tersebut, mengajak masyarakat untuk hidup sehat, Minggu (10/11/2024) petang.
Kegiatan bertajuk “Penerapan prinsip kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan pengaruhnya terhadap lingkungan” itu digelar di kawasan Hotel MCM Bojonegoro, dengan dihadiri puluhan masyarakat dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Mulyo Tentrem.
Sri Wahyuni mengungkapkan, ia menggelar workshop bertema kesehatan ini, lantaran sebelum menjadi anggota wakil rakyat, dirinya berangkat dari seorang perawat. Sehingga, dengan digelarnya kegiatan ini, ia berharap masyarakat Kabupaten Bojonegoro agar hidup lebih terawat.
“Karena basic saya di kesehatan, sehingga diambil lah tema tentang kesehatan ini. Selain itu, saya juga ingin mendengar keluhan-keluhan warga di Bojonegoro. Kemudian akan saya sampaikan ke Pemerintah Provinsi nantinya,” ungkap Politisi Demokrat tersebut.
Anggota DPRD Jatim Daerah Pemilihan XII Bojonegoro-Tuban ini juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Karena telah mempercayainya untuk menduduki kursi wakil rakyat.
“Terimakasih, atas berkat doa dan dukungan panjenengan semua, saya bisa duduk di DPRD Provinsi,” ucap perempuan yang pernah menggeluti dunia perawat selama puluhan tahun itu.
Sementara itu, hadir sebagai narasumber, Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro, Sukur Priyanto mengatakan, kegiatan ini juga merupakan sarana komunikasi antara rakyat dengan wakil rakyat.
“Harapan kami, keberadaan Mbak Sri Wahyuni ini betul-betul bisa bermanfaat untuk Jawa Timur, khususnya Bojonegoro,” harapnya.
Bicara soal kesehatan, Sukur menjabarkan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah turun tangan dan memperhatikan kesehatan warga, salah satunya dengan penerapan Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh warga.
Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, lanjut Sukur, baru Kabupaten Bojonegoro yang menerapkan Universal Health Coverage (UHC). Tentu, hal ini didukung dengan APBD yang sangat besar, sehingga bisa mengcover kebutuhan kesehatan seluruh warga.
“Dengan penerapan UHC, seluruh warga mendapatkan fasilitas kesehatan dicover oleh BPJS, itu dibayar oleh pemerintah. Tahun ini saja, dipasang anggaran senilai Rp200 miliar lebih,” ujar anggota DPRD Bojonegoro 5 periode itu.
Selain itu, Sukur juga berharap, dengan adanya penerapan UHC, kesehatan warga Bojonegoro benar-benar dipedulikan. Meskipun, ia menilai, saat ini masih ada beberapa oknum pegawai dan tenaga medis yang belum sesuai dengan harapan bersama. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
