Pilkada Bojonegoro 2024
Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?
blokbojonegoro.com | Friday, 22 November 2024 17:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Beredar sebuah foto yang menunjukkan Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo mengenakan kaos organisasi sayap dari PDI-Perjuangan Bojonegoro.
Dalam foto tangkapan layar itu, tampak Handoko mengenakan kaos warna merah, bersama Ketua DPC PDI-Perjuangan Bojonegoro, Abidin Fikri dalam sebuah kegiatan.
Beredarnya foto tersebut, menjelang momen Pilkada Bojonegoro 2024 ini, menjadi pertanyaan bagi publik, perihal kenetralan Handoko di Pilkada Bojonegoro ini. Salah satu, yang mempertanyakan kenetralan Handoko, yakni Praktisi Hukum, Muhammad Hanafi.
Muhammad Hanafi mengatakan, netralitas Ketua Bawaslu Bojonegoro wajar jika dipertanyakan. Pasalnya, sebelum menjadi Ketua Bawaslu Bojonegoro, ia seringkali melakukan kerjasama dengan salah satu partai pengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro di tahun ini.
"Selain itu, berkali-kali kita melaporkan pasangan calon nomor urut 01 Teguh-Farida yang diusung PDI-P selalu mental dan dianggap tidak menyalahi aturan,” ungkap Hanafi, Jum'at (22/11/2024).
Tak hanya momen pilkada, Hanafi juga pernah melakukan laporan ke Bawaslu, dimasa Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 lalu, namun ia juga mengaku, laporannya tak pernah dianggap.
"Bahkan, mobil pribadinya yang ternyata dipakai adiknya juga kerap terparkir di halaman rumah pemenangan Ketua PDI-P Bojonegoro, dan setelah kita telusuri ternyata adik dari Ketua bawaslu Bojonegoro adalah staf dari ketua partai yang juga kini menjabat sebagai anggota DPR -RI. Jadi wajar jika kita mempertanyakan netralitas Ketua Bawaslu Bojonegoro,” jelasnya.
Hanafi menjelaskan, Hans sapaan akrab dari Handoko merupakan Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Bojonegoro tahun 2022-2025. Dimana, DPC Repdem merupakan organisasi sayap dari PDI-Perjuangan.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melaporkan temuanya ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Handoko Sosro Hadi Wijoyo mengaku pernah bekerja sama dengan partai pengusung Cabup-Cawabup nomor urut 01 Teguh-Farida itu. Namun, hal itu dilakukan sebelum ia mendaftar Komisioner Bawaslu Bojonegoro.
"Memang saya akui, tapi itu kan dulu pada masa pandemi Covid 19, itu tidak bisa dicampuradukan dengan masa sekarang. Karena manusia hidup dalam ruang dan waktu, waktu dulu saya sebagai EO di berbagai acara, di berbagai sektor, saya jg sering dilibatkan pada advertaising, sineas, riset, dan komunitas,” ujarnya. [riz/mu]
Tag : Bawaslu Bojonegoro, Pilkada Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini