Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru
blokbojonegoro.com | Saturday, 23 November 2024 12:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com – Momen peringatan Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) tahun 2024, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan mengajak warga untuk menjaga kesehatan paru dengan benar.
Pengelola Program Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bojonegoro, Nina Erliana menegaskan bahwa PPOK diperingati setiap tanggal 17 November. Ini merupakan salah satu penyebab penyakit paru obstruksi kronik adalah merokok. Di Kabupaten Bojonegoro yang sudah tersekrening PPOK sebanyak 4.131 orang dan yang terdiagnosa posititf PPOK sebanyak 162 orang atau sekitar 4 persen.
"Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan sekrening sejak dini di fasilitas kesehatan yang telah tersedia, agar dapat mengetahui kondisi kesehatan apakah terdeteksi penyakit yang terkait dengan PPOK," ungkap Nina Erliana.
Berdasarkan data, bahwa perokok di Bojonegoro tiap tahunnya semakin meningkat. Sesuai data dari survei kesehatan Indonesia tahun 2023 di Bojonegoro jumlah perokok sebanyak 1.983 orang, sedangkan di tahun 2024 bulan Januari hingga Oktober sudah meningkat drastis yaitu 3.194 orang.
Dinas Kesehatan sudah melakukan beberapa program, salah satunya mengedukasi masyarakat agar tidak merokok, program Upaya Berhenti Merokok (UBM) yang di Puskesmas. Lalu penerapan kawasan tanpa rokok terutama di fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan.
"Harapan terpenting yang belum pernah merokok jangan pernah coba-coba untuk merokok," harapnya.
Terpisah, dr. Hapsari Paramitha Narendra, spesialis paru di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo menambahkan, bahwa fungsi paru sangat vital bagi manusia karena organ inilah yang bertugas untuk tempat menyaring udara dan tempat pertukaran oksigen. Dimana oksigen akan diedarkan bersama aliran darah ke semua bagian tubuh. Agar fungsi paru tetap terjaga maka kita wajib menjaga kesehatan paru kita masing-masing.
"Merokok merupakan salah satu penyebab utama gangguan fungsi paru-paru, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan kanker paru-paru. Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit paru-paru,"pungkasnya. [liz/mu]
Tag : Hari Penyakit Paru
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini