Pilkada Bojonegoro 2024
Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru
blokbojonegoro.com | Saturday, 23 November 2024 18:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 01, Teguh Haryono-Farida Hidayati mengaku tak tahu perihal kampanye bertajuk ‘Hajatan Rakyat Bojonegoro Klunting’ yang digelar di Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru, Sabtu (23/11/2024).
Padahal, berdasarkan live streaming di kanal YouTube Om Mahaputra Official itu, menampilkan jika kegiatan tersebut merupakan kampanye untuk pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 01 Teguh-Farida yang diusung PDI-Perjuangan Bojonegoro.
Sekretaris Tim Pemenangan Paslon 01 Teguh-Farida, Asep Awaludin mengaku tidak mengetahui sama sekali terkait acara itu. Menurutnya itu merupakan kegiatan yang digelar relawan, dan ia benar-benar tak tahu soal kegiatan tersebut.
"Kita (kami) tim pemenangan kabupaten tidak tahu Mas terkait acara tersebut, infonya yang melaksanakan dari unsur relawan, jadi ini bukan pembelaan Mas, nyatanya kita (memang) tidak tahu, tidak ada pemberitahuan juga ke kita (kami),” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan, Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro hari terakhir berujung ricuh. Kampanye dari salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro itu, berakhir dengan saling lempar batu di jalanan, Sabtu (23/11/2024).
Dalam sebuah video yang beredar, kericuhan dengan saling lempar batu itu, diduga terjadi di jalanan padat pemukiman warga di Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, mereka yang melakukan kericuhan dengan saling lempar batu hingga adu jotos itu, usai menyaksikan konser dangdut yang digelar paslon nomor urut 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono dikonfirmasi perihal kericuhan itu, dirinya membenarkan bahwa telah terjadi kericuhan warga usai menonton konser dangdut. Namun, saat ini situasi sudah kondusif.
“Benar, ini situasinya sudah kondusif. Tidak ada warga yang diamankan,” ungkap AKP Bayu Adjie dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Polisi lulusan Akpol tahun 2015 ini membeberkan, informasinya sebelum terjadi kericuhan, rombongan sepulang nonton konser itu, melakukan konvoi dan menggeber motornya di kawasan padat pemukiman, dan saat itu terdapat sekelompok pemuda yang tengah bersantai.
Para pemuda yang tengah santai tersebut, lanjut AKP Bayu, tersulut emosi, hingga akhirnya terjadi kericuhan dengan segerombolan warga yang pulang nonton konser, dan terjadi saling lempar dan melempari rumah warga menggunakan batu.
“Saat konvoi, segerombolan itu geber-geber motornya. Kemudian ada warga yang tak terima, hingga akhirnya terjadi kericuhan seperti itu,” pungkasnya. [riz/mu]
Tag : Pilkada Bojonegoro, pilbup bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini