Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis

blokbojonegoro.com | Monday, 25 November 2024 17:00

Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis

 Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Warsito asal Desa Kedaton, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro terlihat sibuk mencukur rambut seorang pelanggan yang datang ke kios Pangkas Rambut Madura miliknya, yang berada di Simpang Tiga Jalan Panglima Sudirman Bojonegoro.

Meski usianya tidak lagi muda, namun kemampuannya dalam memotong rambut masih cekatan dan hasilnya patut diacungi jempol. Potong rambut Madura sejak tahun 1996, berada di Simpang Tiga tersebut. Bisa dikata, potong rambut Madura yang menjadi salah satu pangkas rambut tertua di Kota Salatiga.

Untuk memperlebar sayap usahanya, Warsito mulai bergabung sebagai nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI dan sudah berjalan sejak 3 tahun silam. "Sejak Pandemi saya mulai jadi nasabah KUR BRI, karena waktu itu benar-benar sepi saya berspekulasi ambil pembiayaan," ungkap Warsito.

Lanjut Warsito, alasan ia bergabung dengan KUR BRI menurutnya selain sebagai tambahan modal usaha. Lalu proses cepat dan mudah, suku bunga rendah serta membantu UMKM dalam menjalankan bisnis tanpa perlu membayar bunga.

"Persyaratan mudah, cukup dengan dokumen pendukung seperti KTP, izin usaha dan NPWP untuk plafond di atas Rp 50 juta. Tahun pertama saya ambil Rp 20 juta, kemudian merambah Rp 50 juta," ucapnya.

Meski tak se-eksis dahulu, usaha potong rambut Madura yang sudah puluhan tahun ini masih tetap buka. Pasalnya ini merupakan usaha satu-satunya untuk menghidupi keluarganya."Dari usaha ini, anak saya bisa menempuh pendidikan sampai Sarjana," pungkasnya.[liz/lis]

 

 

Tag : Kur, usaha, potong, rambut



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini