Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Monday, 25 November 2024 18:00

Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro

Pengirim: Ahmad Shofiyuddin*

blokBojonegoro.com - Universitas Nahdlatul Ulama Giri (UNUGIRI) Bojonegoro melalui tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melaksanakan kegiatan pengabdian dengan tema “Pendampingan Capacity Building Forum Daiyah Fatayat Bojonegoro Melalui Penguatan Organisasi dan Penyuluhan Fiqih Aswaja.”

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 20 November 2024, dengan pelaksanaan di Aula Lantai 3 UNUGIRI dan turba (turun ke bawah) ke masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat di wilayah Bojonegoro.

Kegiatan ini dipimpin oleh ketua tim, Nurul Musyafa’ah, bersama dengan anggotanya, Ulfa, sebagai pemateri dalam kegiatan ini, Ulfa memberikan penyuluhan tentang fiqih Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang menjadi pokok dalam dakwah di kalangan Fatayat. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Forum Daiyah Fatayat Kabupaten Bojonegoro, yang terdiri dari 8 orang pimpinan cabang dan 112 anggota dari tingkat anak cabang.

Nurul Musyafa’ah menyampaikan bahwa Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) Bojonegoro memiliki peran penting dalam mensyiarkan dakwah Islam, khususnya kepada kalangan perempuan.

“Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) Bojonegoro, sebagai bagian dari organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), memiliki peran yang sangat penting dalam mensyiarkan dakwah Islam, khususnya kepada kalangan Perempuan,” ujarnya.

Salah satu tantangan utama adalah belum terbentuknya sistem organisasi yang jelas dan terstruktur. Anggota Fordaf Bojonegoro belum memiliki pembagian tugas yang sistematis antara ketua, sekretaris, bendahara, dan pemateri dakwah. Padahal, kejelasan pembagian tugas ini sangat penting untuk mendukung kelancaran program dakwah dan memastikan setiap anggota dapat fokus pada tugas dan tanggung jawabnya.

Selain itu, masalah lain yang dihadapi adalah lemahnya publikasi digital. Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Fordaf Bojonegoro namun tidak terdokumentasi dan tersebar dengan baik, sehingga potensi dakwah yang sudah dilakukan tidak dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Hal ini sangat penting mengingat pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang memerlukan organisasi untuk memanfaatkan media digital dalam mendistribusikan informasi.

Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen UNUGIRI ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada Fordaf Bojonegoro dalam memperkuat struktur organisasi mereka, serta meningkatkan pemahaman dan kesamaan persepsi terkait fiqih Aswaja yang menjadi dasar dalam kegiatan dakwah Fatayat.

Langkah pertama yang diambil adalah melakukan observasi, wawancara, dan diskusi dengan anggota Fordaf untuk mengidentifikasi permasalahan yang mereka hadapi. Berdasarkan hasil identifikasi ini, tim dosen merancang program yang sesuai dengan kebutuhan mitra.

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah pentingnya pembagian tugas yang jelas dalam organisasi Fordaf. Pembagian ini terdiri dari posisi ketua yang bertugas mengkonsep dan mengatur jalannya program dakwah, sekretaris dan bendahara yang bertanggung jawab dalam administrasi dan keuangan, serta pemateri yang fokus pada penyampaian materi dakwah yang sesuai dengan prinsip-prinsip fiqih Aswaja.

Selain itu, penyuluhan fiqih Aswaja juga menjadi salah satu materi utama dalam pengabdian ini. Fordaf Bojonegoro perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai fiqih Islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah, agar dakwah yang disampaikan tidak hanya sesuai dengan ajaran agama, tetapi juga relevan dengan kondisi zaman dan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan penyuluhan fiqih Aswaja dilaksanakan secara bergiliran di setiap PAC Fatayat yang ada di Bojonegoro. Dalam setiap sesi, Dr. Hj. Ulfa menyampaikan materi tentang dasar-dasar fiqih yang berlandaskan pada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, serta bagaimana menyampaikan dakwah yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan masyarakat.

Materi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta tentang pentingnya keselarasan ajaran fiqih dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam kegiatan dakwah yang dilakukan oleh organisasi Fatayat.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pemahaman tentang pentingnya organisasi yang terstruktur dengan baik dalam menunjang kelancaran kegiatan dakwah. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas, anggota Fordaf dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan bersama.

Pemberian pelatihan mengenai cara memanfaatkan media sosial untuk publikasi dakwah juga menjadi salah satu fokus utama, sehingga kegiatan dakwah dapat lebih dikenal dan diikuti oleh masyarakat luas.

Ketua tim, Nurul Musyafa'ah, dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNUGIRI atas dukungannya dalam kegiatan ini.

Bantuan dana yang diberikan oleh LPPM UNUGIRI sangat berarti dan menjadi salah satu faktor utama yang memungkinkan terlaksananya kegiatan pendampingan ini dengan lancar. Dukungan tersebut tidak hanya mencakup aspek pendanaan, tetapi juga memberikan semangat bagi tim untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya bagi Forum Daiyah Fatayat Bojonegoro dalam upaya penguatan organisasi dan penyuluhan fiqih Aswaja.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemantapan hasil dan evaluasi yang dilakukan untuk menilai sejauh mana keberhasilan program yang telah dilaksanakan. Tim dosen memberikan umpan balik dan saran-saran konstruktif untuk perbaikan lebih lanjut. Evaluasi ini juga mencakup pemantauan tindak lanjut terhadap kegiatan dakwah yang telah dilakukan, serta upaya untuk mempertahankan keberlanjutan program pengabdian ini.

Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelaksanaan penyuluhan dan penguatan organisasi, tetapi juga dapat berlanjut dengan adanya kesadaran yang lebih tinggi di kalangan anggota Fordaf untuk menyebarluaskan informasi dan kegiatan dakwah melalui media sosial. Dengan demikian, manfaat dari kegiatan pengabdian ini dapat lebih luas dan memberikan dampak yang positif bagi penguatan dakwah perempuan di Bojonegoro dan sekitarnya.

Melalui kegiatan pengabdian ini, UNUGIRI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat organisasi Fordaf Bojonegoro, sehingga mereka dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas dakwah, baik secara struktural maupun dalam hal pemahaman materi fiqih yang menjadi landasan dakwah mereka. Dengan penguatan organisasi dan pemahaman fiqih Aswaja yang lebih baik, diharapkan kegiatan dakwah Fatayat dapat berkembang lebih luas dan lebih efektif. [red]

*Penulis adalah Humas UNUGIRI Bojonegoro 

Tag : Unugiri, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini