SMAN 1 Dander Luncurkan Kelas Barista di Program Double Track Tata Boga
blokbojonegoro.com | Thursday, 28 November 2024 20:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Dander terus berinovasi dalam mempersiapkan siswanya menghadapi dunia kerja. Salah satu terobosan terbaru adalah hadirnya Kelas Barista dalam program Double Track Tata Boga, sebuah ekstrakurikuler keterampilan yang dirancang untuk mengembangkan potensi siswa di luar ranah akademik.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ardin Mutia Pramesti, program ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis yang relevan. Program yang dikemas dalam ekstrakurikuler siswa, harapannya dapat diikuti oleh semua siswa di luar Tata Boga.
Diterangkan Bu Ardin Mutia Pramesti, ekstra keterampilan di SMA Negeri 1 Dander, selain baritsa sebelumnya juga ada teknik lengelasan. Doubel Track di sekolah ini mendapat 2 konsentrasi ataupun peminatan yaitu Tata Boga dan Tata Busana.
"Golden tiketnya kita berikan ke anak-anak Tata Boga untuk melengkapi ilmunya mereka. Boleh diisi anak-anak di luar tata boga juga. Karena ini pertama untuk SMA di Bojonegoro, kelas Barista sementara dibatasi 30 anak," ungkap Ardin Mutia Pramesti.
Program pengembangan bakat, keterampilan dan kepribadian di berbagai bidang, di luar bidang akademik yang tersistem dan terstruktur dimentori langsung oleh Praktisi. Dengan harapan, setelah anak lulus dari SMA jika belum bisa melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, anak dapat mengimplementasikan ilmu dalam dunia kewirausahaan.
"Program Double Track Kelas Barista ini tak hanya menekankan penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga membangun karakter dan kepribadian siswa. Harapannya, mereka dapat bersaing di dunia kerja dengan bekal yang lebih lengkap," pungkas perempuan yang akrab disapa Bu Ardin tersebut.
Kelas perdana yang digelar pekan ini menghadirkan Anang Ma’ruf, seorang praktisi kopi dan pelaku industri kreatif. Dalam sesi tersebut, para siswa mendapatkan wawasan mengenai berbagai spesies dan varietas kopi beserta karakteristiknya, serta pemahaman tentang wilayah pertumbuhan kopi di Indonesia.
"Kami ingin siswa mengenal kopi secara mendalam, mulai dari proses di hulu hingga ke cangkir," ungkap laki-laki yang juga CEO Kokobo Dander Forest dan Founder CEO Deulleuda Coffee itu.
Pada pertemuan mendatang, sambungnya, siswa akan belajar lebih jauh tentang proses perkebunan kopi, teknik roasting, dan mengenali roda rasa kopi. Dengan pendekatan praktis ini, siswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mencicipi, membedakan rasa, dan menyajikan kopi dengan standar profesional. Tidak hanya berhenti di pengetahuan ini siswa siswi juga akan belajar tentang barista inovaseon, berwirausaha dan pengembangan bisnis tentang coffeeshop dan lainnya.
Kehadiran kelas barista di SMAN 1 Dander menunjukkan bahwa pendidikan keterampilan dapat menjadi solusi untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan.
"Harapannya, bisa menginspirasi sekolah lain untuk menghadirkan inovasi serupa demi melahirkan generasi yang lebih siap berkompetisi. Jika siswa memiliki keterampilan khusus, siswa tersebut lunya bekal mandiri untuk berwirausaha atau bekerja sesuai skill yang didapatkan," tukas Anang Ma'ruf.
Adapun tujuan program double track Kelas Barista, adalah guna memberikan keterampilan dan jiwa kewirausahaan dibidang F&B tentang kopi kepada siswa. Memberikan bekal pengetahuan dan kompetensi di bidang barista.
Program ini juga berttujuan untuk menumbuhkan lulusan yang siap kerja dibidang F&B (food and beverage), serta memberikan pengalaman barista dan bidang usaha F&B untuk bisa dikembangkan, Kamis (28/11/2024). [feb/red].
Tag : SMAN 1 Dander, Bojonegoro, tata busana, tata boga, barista , kopi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
