Tim PKM Unugiri Kenalkan Pembuatan Jamu Gendong pada Warga Tengger
blokbojonegoro.com | Thursday, 28 November 2024 12:00
Pengirim: Husnul*
blokBojonegoro.com - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) mengenalkan pelatihan pembuatan jamu gendong pada warga Desa Tengger, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro pada Selasa (26/11/2024).
Tim tersebut terdiri dari dua dosen Fakultas Syariah dan Adab (FSA), yakni Nilna Indriana dan Mas Tajuddin Ahmad, yang dibantu oleh empat mahasiswa FSA, yakni Moh. Nuril Hukamak, Husnul Khotimah, Rahma Indahwati dan Jamilatus Zahroh.
Nilna Indriana, memberikan materi tentang cara berbisnis melalui e-commerce. Ia menyampaikan pada para peserta bahwa hari ini semua orang berkesempatan mencari tambahan uang dari rumah.
"Hari ini siapa yang tidak memiliki akun Facebook dan Tiktok. Nah, itu semua bisa dimanfaatkan untuk menambah cuan dari rumah," ujarnya.
Ia lantas menceritakan perjalannya yang menekuni bisnis online sejak di bangku kuliah hingga berhasil memiliki brand sendiri yang bekerja sama dengan beberapa mitra di Bojonegoro.
Setelah itu, Laeman selaku pemateri memberikan pelatihan tentang pembuatan jamu gendong. Sembari menjelaskan, ia juga menyebut manfaat jamu tersebut.
"Kunir asam ini diantaranya bisa bermanfaat untuk penyakit lambung dan melancarkan haid. Kalau beras kencur, bisa digunakan untuk membantu pencernaan," ujarnya.
Pemilik jamu gendong dengan merk Sumber Alam tersebut kemudian mempraktikan pembuatan jamu bersama 35 peserta yang hadir. Ada tanya jawab dari peserta di tengah-tengah Laeman memberi contoh proses pembuatan jamu.
Salah seorang peserta, Septi Tri Astuti, mengaku senang dengan adanya pelatihan ini. Ia juga berterima kasih pada tim PKM Unugiri.
"Setelah mengikuti pelatihan ini saya jadi tahu bagaimana cara berbisnis online, membuat akun toko di shopee dan tahu cara membuat jamu dari bahan-bahan alami di sekitar kita. Terima kasih tim PKM Unugiri," ungkapnya.
Acara tersebut dibuka dengan pembacaan al-Fatihah, sholawat al-Fatih. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon lalu kegiatan berlangsung. Setelahnya, acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Mas Tajuddin Ahmad, kemudian peserta dan tim PKM melakukan foto bersama. Saat pulang, seluruh peserta dibawakan oleh-oleh jamu yang telah dipersiapkan oleh tim. [red]
*Penulis adalah Mahasiswa UNUGIRI Bojonegoro
Tag : Pkm, Unugiri, Tengger, ngasem
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini