21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   19:00 . Waka DPRD Jatim Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bojonegoro   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |   07:00 . Tim Abdimas UTM Melakukan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melalui Optimasi Sistem Informasi dan Bantuan Alat Produksi Modern di UMKM Souvenir Murah Bojonegoro   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Atasi Persoalan Sampah Hingga Pemberdayaan Wirausaha Muda, PEPC Zona 12 Raih Penghargaan ICSA 2024

blokbojonegoro.com | Friday, 29 November 2024 17:00

Atasi Persoalan Sampah Hingga Pemberdayaan Wirausaha Muda, PEPC Zona 12 Raih Penghargaan ICSA 2024

Reporter : M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Program pengelolaan sampah Integrasi Ikan Maggot Unggas dan Ternak Bersama Masyarakat Sadar Lingkungan (Si Imut My Darling) dan pemerdayaan ekonomi Wirausaha Muda Mandiri Berdikari (Wismandi) berhasil mengantarkan PT. Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 meraih penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024.

ICSA 2024 diselenggarakan oleh Olahkarsa Inovasi Indonesia, bekerjasama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang terbukti memiliki komitmen dalam mendorong tumbuhnya pembangunan berkelanjutan.

Penghargaan ICS 2024 diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai telah menunjukkan kepemimpinan dalam mendorong terciptanya efek positif melalui program pemberdayaan kemasyarakatan secara berkelanjutan. Adapun program pemberdayaan tersebut meliputi kegiatan beraspek ekonomi, ekologis, dan sosial.

Penghargaan diterima langsung oleh Manager Communication, Relations & CID PEPC Rahmat Drajat di Bali, Kamis (21/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Rahmat menyampaikan bahwa program Si Imut My Darling dan Wismandi merupakan program yang dirancang bersama pemangku kepentingan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sekitar wilayah operasi perusahaan, khususnya sampah dan lapangan kerja untuk kelompok pemuda.

"Sebagai industri hulu migas, kehadiran kami tidak semata untuk mendukung ketersediaan energi negeri, tapi kami juga berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pemangku kepentingan melalui program yang kami rancang untuk menyelesaikan permasalahan baik sosial maupun lingkungan," tutur Rahmat.

Ditambahkannya lagi, perusahaan memiliki komitmen untuk mewujudkan kinerja keberlanjutan melalui program yang dilaksanakan dengan kerangka Environmental, Social and Governance (ESG) dan berkontribusi dalam pencapaian agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs) utamanya tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tujuan 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab dan tujuan 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Si Imut My Darling yang meraih penghargaan bronze dalam kategori Best Practice in Circular Economy, merupakan program yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan pemberdayaan ekonomi lokal dari sampah rumah.

Program yang dilaksanakan di Desa Sendangharjo, Ngasem, Kabupaten Bojonegoro tersebut berangkat dari beberapa permasalahan, diantaranya tingginya sampah organik yang dihasilkan dari rumah tangga dan ketiadaan bank sampah, sampah organik yang dihasilkan tiga pasar tradisional desa di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro sebesar 1.800 Kg (data Desember 2023), dan produksi sampah domestik non-B3 di Lapangan JTB sebesar 23.800 Kg (data Desember 2023).

Dari permasalahan tersebut, dilaksanakan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat sadar lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah, dan penerapan Biokonversi Black Soldier Fly (BSF).

Program ini berawal dari Gerakan pilah sampah yang dilakukan Bank Sampah Mandiri Keluarga Harapan (BSM-KH). Sampah organik dikembangkan menjadi budidaya maggot dengan teknologi alami lalat black soldier flay yang menghasilkan pakan ternak dan pupuk. Dari program tersebut, menghasilkan dampak lingkungan berupa 23 ton sampah dikelola, 17,4 ton sampah organik dimanfaatkan menjadi media budidaya maggot, dan 340 Rumah tangga melakukan pemilahan sampah secara mandiri.

Program ini juga menghasilkan dampak ekonomi Rp 4,7 juta/bulan omset penjualan magot dan olahan maggot, Rp 3,5 juta/bulan penghematan operasional kendaraan pengangkut sampah dengan memanfaatkan hasil olahan sampah plastik dengan mesin pyrolysis dan Rp 47,9 pendapatan bank sampah dalam enam bulan.
 
Sedangkan Program Wismandi merupakan pemberdayaan ekonomi melalui budidaya ayam petelur di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Pada tahun ketiga program tersebut telah berhasil menembus omzet Rp73,78 juta per bulan atau Rp 884,2 juta per tahun. Dari jumlah tersebut rata-rata dapat menjual telur sebanyak 2.500 butir lebih atau hampir 150 kilogram telur setiap harinya.

Di awal program, PEPC memfasilitasi pelatihan budidaya ayam petelur dan bibit ayam sekitar 2000 ekor. Di tahun kedua dilakukan pengembangan program dengan pembangunan kandang baru yang menampung ayam sebanyak sekitar 1200 ekor. Keberhasilan ini kemudian juga menginspirasi individu di luar kelompok binaan untuk melakukan usaha ayam petelur juga.

"Kami bersyukur program ini telah memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa di sekitar wilayah operasi untuk menciptakan kemandirian dan mendapatkan penghargaan tertinggi yakni Gold dari dewan juri dalam kategori Best Practice in Community Development," lengkap Rahmat.

Penghargaan ini menegaskan akan pentingnya peran sektor industri dalam mendukung terwujudnya tujuan pembangunan secara berkelanjutan, terutama dalam hal keseimbangan lingkungan, ekologis, dinamika sosial, dan ekonomi. Sebagai bentuk pertanggungjawaban penghargaan ini, PEPC Zona 12 akan terus bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan seluruh pihak untuk memperkuat agenda program yang berkelanjutan. [feb/mu]

 

Tag : sampah, Indonesia Corporate Sustainability Award



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat