Pemkab Bojonegoro Diminta Evaluasi Nama Rupabumi: Graha Buana, Tirta Buana, Buana Lestari
blokbojonegoro.com | Tuesday, 03 December 2024 07:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Tiga nama rupabumi di Kabupaten Bojonegoro diminta untuk menjadi bahan evaluasi Pemkab Bojonegoro. Pasalnya, tiga nama rupabumi ini, menjadi sorotan beberapa kalangan, lantaran menyerupai nama seseorang.
Hal tersebut, diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bojonegoro, Sukur Prianto. Ia meminta, Pemkab Bojonegoro untuk mengevaluasi ketiga nama tersebut, agar dilakukan perubahan.
Ketiga nama itu, yakni nama gedung Graha Buana yang terdapat di komplek pemerintah kabupaten Bojonegoro. Gedung ini diperuntukan untuk menjadi Kantor Bupati Bojonegoro yang di bangun di tahun 2022 lalu di era kepemimpinan Bupati Anna Muawanah.
Kedua adalah Tirta Buana yang merupakan nama dari perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kabupaten Bojonegoro. Perusahaan penyuplai air bersih di Kabupaten Bojonegoro ini, juga berubah di tahun 2022.
Ketiga, yakni Buana Lestari yang merupakan nama pasar burung di Kabupaten Bojonegoro. Tempat ini juga diresmikan pada era Bupati Anna Muawanah pada tahun 2022 silam.
"Kalau saran saya, ya diubah sesuai dengan ciri khas Bojonegoro yang gampang dikenali orang luar, seperti nama-nama ruangan di Pemkab di masa lalu kayak ruang Angling Dharma, Mliwis putih dan masih banyak yang lainya, jadi Pemkab harus melakukan evaluasi segera,” ungkap Sukur Priyanto, Senin (2/12/2024).
Sukur menjelaskan, ia telah lama mengkritisi ketiga nama tersebut, namun pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada masa kepemimpinan Anna Muawanah lalu tidak menanggapi keluhan yang ia suarakan dari bawah.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro ini, tidak hanya mantan Bupati Anna Mu'awanah saja yang memberikan kontribusi bagi Kabupaten Bojonegoro, melainkan bupati sebelumnya juga turut memberikan kontribusi besar bagi Bojonegoro, namun mereka tidak pernah mencantumkan nama mereka untuk dijadikan nama bangunan ataupun nama tempat di Kabupaten Bojonegoro.
"Mana ada daerah lain yang nama bangunan di pemerintahan identik dengan nama bupatinya, ingat bahwa bangunan yang dibuat oleh pemerintah bersumber dari uang rakyat, bukan dari uang pribadi, kalau mau dikenang oleh rakyat, ya buat kebijakan yang pro rakyat bukan menuliskan nama di bangunan ataupun tempat yang bersumber dari uang rakyat,” pungkasnya. [riz/mu]
Tag : Gedung pemkab bojonegoro, bupati bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini