Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Monday, 09 December 2024 20:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Menjelang konferensi cabang (Konfercab) ke XVIII, sedikitnya 3 orang kader akan memperebutkan kursi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro.
3 kader itu, yakni M. Bahrul Hikam dari Komisariat Unugiri, Angga Eka Firmansyah dari Komisariat Attanwir, dan Abdurahman Arianto dari Komisariat Cendikia. Mereka berebut kursi Ketum, untuk menggantikan Danang Prasetyo, yang telah menjabat sejak 2022 lalu.
Ketum PC PMII Bojonegoro, Danang Prasetyo mengatakan, sebelumnya telah menggelar debat kandidat calon Ketum PC PMII Bojonegoro, pada Sabtu (7/12/2024) lalu.
Dalam debat yang mengusung tema “PMII Bojonegoro dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Bojonegoro Pro-kelompok rentan” itu, bertujuan menekankan pentingnya pemahaman akan dinamika organisasi, bagaimana cara merawat agar tetap berkembang, serta PMII hadir dalam kontroling mengawal kebijakan pemerintah Bojonegoro yang tidak pro poor.
Danang menekankan, pada para kader agar dapat memaknai forum debat sebagai ruang bertukar pendapat dan kolaborasi pemikiran antar kandidat dengan peserta. Ia melihat, bahwa tantangan yang dihadapi PMII Bojonegoro harus dihadapi dengan gagasan-gagasan dan ide-ide baru yang solutif.
“Debat bukan hanya ruang penyampaian visi misi saja, kader PMII Bojonegoro harus bisa memaknai forum debat ini sebagai ruang diskursus, ruang tukar pendapat, dan ruang kolaborasi,” ungkap Danang.
Danang menjelaskan, PMII adalah tempat paling tepat untuk kader belajar mandiri dalam merawat organisasi. Tantangan yang ada harus kita hadapi dengan ide dan gagasan baru sebagai langkah awal untuk keberlangsungan kepengurusan PMII Bojonegoro dan Arah gerak PC PMII Bojonegoro pada periode selanjutnya.
Danang Prasetyo menyampaikan pesan kepada seluruh kader untuk memahami visi misi serta program yang diusung setiap kandidat calon sebelum menuju kegiatan inti Konfercab.
“Ketahui visi dan misinya, pahami program-program kerjanya, dan tentukan pilihannya. Melalui forum debat ini, kader harus bisa mengetahui etikabilitas, intelektualitas dan elektabilitas masing-masing Calon sebelum menginjak kegiatan inti Konfercab XVIII,” jelasnya.
Pihaknya berharap, agar forum debat bukan sekadar menjadi ajang pemilihan pemimpin. Danang juga menyampaikan pesan yang berfokus pada pemahaman terhadap tantangan PMII Bojonegoro dan Kabupaten Bojonegoro.
“Tantangan yang dihadapi PMII Bojonegoro setiap periodenya berbeda-beda, kader harus mampu mengawal calon pemimpin yang mampu menghadirkan solusi dan metodologis baru untuk PMII Bojonegoro dan solusi untuk Kabupaten Bojonegoro dan ikut ambil peran dalam mengawal kebijakan publik baik di luar atau di dalam,” pungkasnya. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
