07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |   14:00 . Sebut Sirkuit di GOR Bojonegoro Belum Selesai, Dinpora Kembali Gelontorkan Rp2,9 Miliar   |   13:00 . 2 Truk Adu Banteng di Bojonegoro, Pengemudi Asal Kebumen Meregang Nyawa   |   09:00 . Waspada Kiriman Hulu Bengawan Solo, Sukoharjo dan Sekitar   |   19:00 . Dilaporkan Tenggelam Saat Cari Kayu Bakar, Warga Bojonegoro Belum Ditemukan   |   18:00 . Papan Ukur Air Bengawan Solo di TBS   |   17:00 . Tren Hulu Bengawan Solo Mulai Turun, Kota Stabil   |   15:00 . Puluhan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo   |   14:00 . Bengawan Solo Siaga Merah, Sejumlah Desa di Bojonegoro Terendam Banjir   |  
Fri, 24 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ratusan Warga Bojonegoro Berburu Ikan Mabuk di Sungai Bengawan Solo

blokbojonegoro.com | Thursday, 12 December 2024 13:00

Ratusan Warga Bojonegoro Berburu Ikan Mabuk di Sungai Bengawan Solo

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Ratusan warga Kabupaten Bojonegoro berburu ikan mabuk di Sungai Bengawan Solo. Fenomena tersebut, kerap terjadi ketika memasuki musim penghujan, dan tinggi muka air (TMA) meningkat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak pagi hari, ratusan warga baik itu warga bantaran sungai maupun dari desa lain berjejer dipinggir sungai dengan membawa berbagai peralatan, seperti jaring maupun tombak, untuk berburu ikan yang mengambang di pinggir sungai.

Ikan-ikan habitat air tawar ini bukan dalam kondisi mati, melainkan ikan ini mengapung karena tak sadarkan diri akibat debit air sungai yang tiba-tiba mengalami peningkatan sehingga membuat air bengawan menjadi keruh.

Warga Bojonegoro biasa menyebut fenomena ini dengan sebutan ‘Pladu’ atau ‘munggut’. Fenomena ini kerap terjadi saat musim penghujan tiba.

Warga Desa Campurejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro, Andi mengungkapkan, ia sudah menunggu fenomena pladu ini sejak awal musim penghujan bulan lalu. Namun sampai dengan malam tadi ia baru mendapat kabar bahwa fenomena pladu sudah tiba.

“Seneng sekali mas mendengar kabar itu, dan langsung saya mempersiapkan alat-alat untuk berburu ikan mabuk yang mengapung di pinggi sungai,” ungkapnya.

Menurut Andi, fenomena pladu ini hanya terjadi sehari saja. Dan ketika air sungai bengawan solo sudah mulai jernih itu pertanda bahwa fenomena pladu telah usai.

“Untuk hasilnya tidak pasti, mas. Namun yang jelas biasanya tiap warga mendapat lebih dari dua kilo ikan berbagai jenis yang sangat mudah di dapatkan,” jelasnya.

Sementara, warga Desa Banjarejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro, Arif mengatakan, ia menyambut gembira fenomena pladu ini. Bahkan ia dan sang istri ikut berburu ikan mabuk yang mengapung di pinggir sungai bengawan solo.

“Alhamdulilah, mas dapat lumayan, tapi untuk tahun ini hasilnya gak begitu banyak tidak seperti tahun lalu,” tuturnya.

Arif mengatakan, hasil yang ia dapatkan selain untuk dikonsumsi sebagai lauk pauk, juga ia jual ke pedagang yang sudah menunggu di bantaran sungai.

“Kira-kira sudah 2 jam lebih, mas, ini baru dapet dua kiloan lah, mas,” katanya sambil memantau ikan yang mengapung di pinggir sungai. [riz/red]

Tag : Pladu, munggut, bengawan, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat