KKN PINTAR Unugiri Bojonegoro
Lestarikan Budaya Indonesia, Mahasiswa KKN Kenalkan Permainan Tradisional di MI Islamiyah Simorejo
blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 December 2024 05:00
Pengirim: M. Ainun Najib
blokBojonegoro.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 10 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) mengadakan kegiatan pengenalan permainan tradisional kepada siswa-siswi MI Islamiyah, Desa Simorejo, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Pengabdian Inovatif Nasional Terintegrasi dengan Aswaja dan Representasi MBKM (PINTAR). Tujuannya adalah melestarikan permainan tradisional yang mulai dilupakan di era digital saat ini. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi diajak mengenal sekaligus mempraktikkan beberapa permainan tradisional seperti gobak sodor, bobak boi, estafet karet, dan bola sakti.
Konsep permainan tradisional yang diperkenalkan bersifat berkelompok, sehingga tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas kepada para siswa.
Qibtiyar Arta Asa Diyah, penanggung jawab program ini, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan budaya tradisional kepada anak-anak yang saat ini hidup di tengah dominasi teknologi.
“Kami melihat banyak anak sekarang yang cenderung bergantung pada ponsel, sehingga lebih individualis dan kurang peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk tradisi permainan tradisional. Oleh karena itu, kami menginisiasi program ini untuk mengurangi ketergantungan pada gawai sekaligus melestarikan budaya positif,” ungkap Qibtiyar, anggota Kelompok 10.
Antusiasme siswa MI Islamiyah sangat tinggi, terbukti dari partisipasi aktif mereka dalam setiap permainan. Lebih dari 60 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat.
Bapak Abdul Suyono, salah satu guru MI Islamiyah, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKN Kelompok 10.
“Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa kami. Semoga program seperti ini bisa terus dilaksanakan dan adik-adik mahasiswa semakin sukses ke depannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sangat berkesan bagi para siswa karena melibatkan permainan tradisional yang hampir punah di tengah era digitalisasi. Sebagai wali kelas 3, Bapak Abdul Suyono berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan di masa mendatang.
Kegiatan pengenalan permainan tradisional ini, di akhiri dengan pemberian reward (hadiah) bagi kelompok yang terkompak dan yang berhasil menyelesaikan misi permainan dengan baik serta di tutup dengan foto bersama. [red]
Tag : KKN, pintar, Unugiri, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini