Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meningkat Drastis, 580 Kasus DBD Terjadi di Bojonegoro Sepanjang 2024

blokbojonegoro.com | Monday, 23 December 2024 14:00

Meningkat Drastis, 580 Kasus DBD Terjadi di Bojonegoro Sepanjang 2024 Ilustrasi anak terjangkit DBD (Ilustrasi: Microsoft Bing Ai)Ilustrasi anak terjangkit DBD (Ilustrasi: Microsoft Bing Ai)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro meningkat drastis sepanjang tahun 2024 ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro mencatat sebanyak 580 kasus DBD.

Jumlah tersebut, meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu, dimana jumlahnya mencapai 253 kasus, dan di tahun 2024 ini bertambah sebanyak 327 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, Fajar Respati mengatakan, jumlah kasus DBD saat ini di Bojonegoro meningkat, dimana jumlahnya sudah mencapai 580 kasus.

“Maka masyarakat harus ekstra waspada supaya dapat mengantisipasinya,” kata Fajar, Senin (23/12/2024).

Fajar menjelaskan, ciri-ciri terkena DBD, diantaranya demam tinggi mencapai 40 derajat yang berlangsung selama 2 hingga 7 hari lamanya. Tak hanya itu, demam tinggi tersebut, biasanya disertai nyeri otot dan sendi, lemas hingga sakit kepala.

“Jika mengalami ciri-ciri diatas, masyarakat dihimbau agar segera datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit,” ungkap Fajar.

Untuk diketahui, dalam mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti ini, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto juga telah mengeluarkan aturan dalam Surat Edaran Bupati Bojonegoro Nomor 400.7.9.2/5910/412.202/2024 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus DBD.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pemberian larvasida selektif, fogging, pengkabutan dengan ULV di 93 sekolah di Bojonegoro. [riz/lis]

Tag : Kesehatan, penyakit, DBD, kasus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini