Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Puluhan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 January 2025 15:00

Puluhan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Kondisi banjir luapan di Kelurahan Ledok Wetan, Kota Bojonegoro (Foto: Rizki Nur Diansyah)Kondisi banjir luapan di Kelurahan Ledok Wetan, Kota Bojonegoro (Foto: Rizki Nur Diansyah)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Puluhan rumah di wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro terendam banjir luapan. Selain rumah, banjir luapan ini juga merendam jalan lingkungan dan area persawahan, Rabu (22/1/2025).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, terdapat 6 desa yang sudah terendam banjir. Dari data tersebut, menyebutkan 14 rumah di Kecamatan Kalitidu yang terendam banjir.

Namun, berdasarkan informasi dari berbagai sumber di lapangan, terdapat beberapa rumah yang juga terendam banjir. Seperti, di Kelurahan Ledok Wetan, Kota Bojonegoro yang menjadi langganan banjir luapan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengatakan, saat ini tinggi muka air Bengawan Solo berada di status siaga merah, dengan ketinggian 14.35 mdpl, dan merendam sedikitnya 6 desa di wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo.

Any menjelaskan, di Kecamatan Dander terdapat 2 desa, yakni Desa Ngulanan dan Desa Ngablak, banjir luapan merendam jalan lingkungan setinggi 20-30 centimeter dan Lapangan Desa Ngulanan.

“Untuk wilayah Kota Bojonegoro, banjir merendam jalan lingkungan di Kelurahan Ledok Wetan,” kata Any.

Selanjutnya, lanjut Any, di Kecamatan Baureno, tepatnya Desa Kalisari, banjir merendam lahan pertanian seluas 174 hektare. Sedangkan, di Kecamatan Kalitidu, terdapat 2 desa yang terendam, yakni Desa Leran dan Desa Sukoharjo.

“Di Desa Leran terdapat 8 rumah yang terendam setinggi 50 centimeter. Sedangkan, di Desa Sukoharjo terdapat 6 rumah dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kalitidu, AKP Saefudinnuri mengungkapkan, pihaknya telah meninjau rumah-rumah warga yang terdampak. Pihaknya, memberikan sejumlah paket sembako ke warga yang terdampak.

“Tadi kami memberikan sejumlah paket sembako ke warga yang terdampak,” ungkapnya.

AKP Udin menambahkan, selain memberikan bantuan. Pihaknya, bersama Forkopimca Kalitidu juga melakukan mitigasi, dan akan mendirikan tempat pengungsian dan dapur umum untuk warga setempat.

“Jika air terus meningkat, nanti kami dirikan tempat pengungsian sekaligus dapur umum,” pungkasnya. [riz/lis]

 

Tag : Banjir, perumahan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini