20:00 . Banjir Jadi Alasan Ambrolnya Proyek Penahan Tebing Rp40 M di Bojonegoro, Begini Faktanya!   |   18:00 . Survei KPK, PU SDA Bojonegoro Rangking 1 Rawan Korupsi   |   16:00 . Mengulas Naratama, Wajah Baru Pelayanan Publik di Kecamatan Kasiman   |   15:00 . Perawatan Rutin IPA Banjarsari, Layanan Air Sebagian Kecamatan Bojonegoro dan Banjarsari Sementara Off   |   13:00 . Kunjungi Kantor Kemenag Bojonegoro, Kakanwil Kemenag Jatim Beri Pembinaan ASN   |   21:00 . Faktor Ekonomi Memicu Turunnya Angka Pernikahan di Bojonegoro   |   18:00 . Total 47 Lembaga SMK-SMA Ikuti LKS Dikmen Kabupaten Bojonegoro   |   15:00 . Selama 10 Hari, Cuaca Ekstrem di Bojonegoro Sebabkan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak   |   14:00 . Tak Dihiraukan, Satpol-PP Bojonegoro Layangkan SP2 ke Toko Modern Bodong   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Sudah Bayar 100 Persen Megaproyek Penahan Tebing Rp39,6 Miliar   |   18:00 . Polres Bojonegoro Gelar Operasi Selama 2 Pekan, Berikut Pelanggaran yang Diincar!   |   14:00 . Desak Kontraktor Segera Tangani Ambrolnya Megaproyek Tebing Sungai di Bojonegoro   |   16:00 . PU SDA Bojonegoro Klaim Ambrolnya Pelindung Tebing di Lebaksari Masih Proses Perbaikan   |   15:00 . Tasyakuran HUT ke-17, DPC Gerindra Bojonegoro Santuni Anak Yatim Hingga Bagikan Seragam Baru   |   22:00 . Mega Proyek Pelindung Tebing Rp40 M di Bojonegoro Ambrol   |  
Thu, 13 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Didik Wahyudi Rilis Novel Kisah Perjalanan Dua Lelaki Patah Hati

blokbojonegoro.com | Monday, 27 January 2025 09:00

Didik Wahyudi Rilis Novel Kisah Perjalanan Dua Lelaki Patah Hati

Reporter: Parto Sasmito 

blokBojonegoro.com -  Penulis Bojonegoro kembali rilis novel terbaru setelah sepuluh tahun menerbitkan novel perdana. Mantan jurnalis media televisi, media online dan media cetak ini menerbitkan kembali novel kedua dengan judul Kisah Perjalanan Dua Lelaki Patah Hati.

Didik Wahyudi sudah lama malang melintang di dunia kepenulisan sejak SMP dan ditekuni hingga sekarang. Pengalamannya menulis membuatnya selalu gelisah untuk terus menulis. Novel perdana berjudul Pulang ke Desa rilis pada tahun 2015 dan novel kedua rilis tahun ini.

"Bagi saya mendapatkan ide menulis itu rejeki, meski ide itu harus dihajar dengan terus berlatih menulis," ungkapnya.

Didik Wahyudi menceritakan bahwa novel kedua ini sangat berbeda dengan novel perdana mulai latar belakang, konflik dan gaya penulisan. Ia juga bercerita bahwa seluruh novel kedua ini ditulis melalui handphone agar memudahkan menulis saat ada dorongan kuat untuk menuliskan ide cerita dan dialog.

"Ya ini kebiasaan saja sejak jaman kuliah, kalau dulu menulis puisi dengan kertas sembarang yang ditemui untuk meluapkan ide," tambahnya lagi.

Novel kedua menceritakan soal persahabatan dua lelaki yang sedang melakukan perjalanan di berbagai kota. Ada konflik cinta masa lalu, sejarah, seni dan dialog-dialog yang menggigit. [ito/red]

Tag : Novel, didik Wahyudi, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat