10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |   11:00 . Ratusan Alumni Ikuti Ijazah Kubro Kitab Karangan Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Kunjungi SMKN Margomulyo, Kadisdik Jatim Beri Motivasi Siswa dan Tenaga Pendidik   |   21:00 . Sidak di PT Sata Tec, Wabup Bojonegoro Paksa Hentikan Sementara Operasional Pabrik   |   20:00 . DPRD Bojonegoro Panggil PT Sata Tec Kedua Kalinya   |   19:00 . Inovatif! MUI Bojonegoro Hadirkan Layanan “Halo MUI” Lewat WhatsApp   |   17:00 . Sinergi Pendidikan Dorong Kewirausahaan Sekolah, Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera   |   16:00 . Diduga Tipu 22 Guru di Bojonegoro, Komisi C Minta Pelaku Dinonaktifkan   |   15:00 . Puncak Haul ke 33 Mbah Yai Sholeh Dihadiri KH. Zulfa PBNU   |   14:00 . Komisi C Endus Sindikat Dugaan Pungli PPPK di Disdik Bojonegoro   |  
Sun, 15 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Didik Wahyudi Rilis Novel Kisah Perjalanan Dua Lelaki Patah Hati

blokbojonegoro.com | Monday, 27 January 2025 09:00

Didik Wahyudi Rilis Novel Kisah Perjalanan Dua Lelaki Patah Hati

Reporter: Parto Sasmito 

blokBojonegoro.com -  Penulis Bojonegoro kembali rilis novel terbaru setelah sepuluh tahun menerbitkan novel perdana. Mantan jurnalis media televisi, media online dan media cetak ini menerbitkan kembali novel kedua dengan judul Kisah Perjalanan Dua Lelaki Patah Hati.

Didik Wahyudi sudah lama malang melintang di dunia kepenulisan sejak SMP dan ditekuni hingga sekarang. Pengalamannya menulis membuatnya selalu gelisah untuk terus menulis. Novel perdana berjudul Pulang ke Desa rilis pada tahun 2015 dan novel kedua rilis tahun ini.

"Bagi saya mendapatkan ide menulis itu rejeki, meski ide itu harus dihajar dengan terus berlatih menulis," ungkapnya.

Didik Wahyudi menceritakan bahwa novel kedua ini sangat berbeda dengan novel perdana mulai latar belakang, konflik dan gaya penulisan. Ia juga bercerita bahwa seluruh novel kedua ini ditulis melalui handphone agar memudahkan menulis saat ada dorongan kuat untuk menuliskan ide cerita dan dialog.

"Ya ini kebiasaan saja sejak jaman kuliah, kalau dulu menulis puisi dengan kertas sembarang yang ditemui untuk meluapkan ide," tambahnya lagi.

Novel kedua menceritakan soal persahabatan dua lelaki yang sedang melakukan perjalanan di berbagai kota. Ada konflik cinta masa lalu, sejarah, seni dan dialog-dialog yang menggigit. [ito/red]

Tag : Novel, didik Wahyudi, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat