20:00 . Banjir Jadi Alasan Ambrolnya Proyek Penahan Tebing Rp40 M di Bojonegoro, Begini Faktanya!   |   18:00 . Survei KPK, PU SDA Bojonegoro Rangking 1 Rawan Korupsi   |   16:00 . Mengulas Naratama, Wajah Baru Pelayanan Publik di Kecamatan Kasiman   |   15:00 . Perawatan Rutin IPA Banjarsari, Layanan Air Sebagian Kecamatan Bojonegoro dan Banjarsari Sementara Off   |   13:00 . Kunjungi Kantor Kemenag Bojonegoro, Kakanwil Kemenag Jatim Beri Pembinaan ASN   |   21:00 . Faktor Ekonomi Memicu Turunnya Angka Pernikahan di Bojonegoro   |   18:00 . Total 47 Lembaga SMK-SMA Ikuti LKS Dikmen Kabupaten Bojonegoro   |   15:00 . Selama 10 Hari, Cuaca Ekstrem di Bojonegoro Sebabkan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak   |   14:00 . Tak Dihiraukan, Satpol-PP Bojonegoro Layangkan SP2 ke Toko Modern Bodong   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Sudah Bayar 100 Persen Megaproyek Penahan Tebing Rp39,6 Miliar   |   18:00 . Polres Bojonegoro Gelar Operasi Selama 2 Pekan, Berikut Pelanggaran yang Diincar!   |   14:00 . Desak Kontraktor Segera Tangani Ambrolnya Megaproyek Tebing Sungai di Bojonegoro   |   16:00 . PU SDA Bojonegoro Klaim Ambrolnya Pelindung Tebing di Lebaksari Masih Proses Perbaikan   |   15:00 . Tasyakuran HUT ke-17, DPC Gerindra Bojonegoro Santuni Anak Yatim Hingga Bagikan Seragam Baru   |   22:00 . Mega Proyek Pelindung Tebing Rp40 M di Bojonegoro Ambrol   |  
Thu, 13 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BDF di Institut Attanwir, Berikan Teknik Videografi dan Bekali Mahasiswa Jadi Konten Kreator Beretika

blokbojonegoro.com | Sunday, 02 February 2025 18:00

BDF di Institut Attanwir, Berikan Teknik Videografi dan Bekali Mahasiswa Jadi Konten Kreator Beretika

Reporter: M. Anang Febri 

blokBojonegoro.com - Program Bojonegoro Digital Forum (BDF) yang diinisiasi blokBojonegoro.com bersama Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) STIKOMA, berlanjut di tahun 2025. Pada Minggu (2/2/2025), BDF hadir di Institut Attanwir yang ada di Des Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan ini, diikuti sebanyak 25 mahasiswa dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Attanwir, semester 1 dan 3 dari berbagai program studi. Mereka dibekali materi menjadi konten kreator beretika di era digital, dan teknik videografi sekaligus praktek.

Koordinator Program BDF, Parto Sasmito berpesan agar hati-hati dengan jejak digital. Maka tampilkan jejak digital yang baik dengan berbagi pengetahuan dan keahlian sesuai bidang.

"Norma yang berlaku di dunia nyata juga berlaku di internet. Ingat, yang berinteraksi dengan kita di internet juga manusia. Perhatikan opini dan emosi, serta hargai privasi orang lain," ujar Parto tentang standar netiket.

Sementara itu, terkait BDF, pelatihan diberikan dengan pendampingan khusus. Setelah pertemuan ini, masih ada kegiatan lanjutan dengan materi menulis narasi dan voice over, serta membuat thumbnail yang menarik. 

"Harapan dari program ini, mencetak konten kreator yang beretika. Serta mahasiswa bisa branding kampus dengan citra yang positif. Softskill yang diberikan nanti juga bermanfaat untuk mahasiswa sendiri," imbuh Parto.

Ketua Dema Institut Attanwir, Yuda berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk mengembangkan diri dan skill.

"Ikuti kegiatan ini dengan seksama juga aktif dalam kegiatan sampai akhir pertemuan berikutnya. Karena manfaatnya juga untuk teman-teman semua di masa mendatang," pesan Yuda.

Meskipun suasana mendung dan huja terus mengguyur sejak duhur, para peserta antusias hadir dan mengikuti kegiatan. Setelah penyampaian materi, para peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk diskusi tentang konten yang akan dibuat, serta praktek teknik videografi. [feb/red]

 

 

 

Tag : Bojonegoro Digital Forum, Institut Attanwir, talun, Bojonegoro, Dema Institut Attanwir



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat