Desak Kontraktor Segera Tangani Ambrolnya Megaproyek Tebing Sungai di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Monday, 10 February 2025 14:00
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mendesak kontraktor segera tangani megaproyek penahan tebing yang ambrol (Foto: Rizki Nur Diansyah)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Kontraktor PT Indopenta Bumi Permain diminta untuk segera menangani ambrolnya pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
Hal tersebut, dikemukakan Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto. Pihaknya tak berkomentar banyak hal atas ambrolnya proyek strategis daerah senilai Rp40 Miliar tersebut. Namun, ia hanya minta kontraktor segera menangani.
“Kita minta kontraktor untuk tanggungjawab, karena itu masih tanggungjawab mereka (kontraktor), saya sudah ingatkan Pak Kadis (DPU SDA) untuk ingatkan mereka,” ungkap Pj Bupati Adriyanto, Senin (10/2/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Kabupaten Bojonegoro, melalui Kabid SDA, Iwan Kristian mengaku, jika proyek bangunan penahan tebing sungai bengawan solo, di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan itu, sudah sesuai rancangan anggaran belanja (RAB).
"Semua sudah sesuai RAB, dokumen dan kondisi lapangan saat ini sudah dalam tahap penanganan pemeliharaan, termasuk pembongkaran batu bronjong,” kata Iwan Kristian, Senin (10/2/2025).
Kerusakan bangunan saat ini, menurut Iwan Kris sapaannya, belum bisa dilakukan tindakan karena kondisinya belum memungkinkan. Saat disinggung apakah kerusakan itu disebabkan adanya kegagalan konstruksi, dia membantah.
"Kalau dikatakan gagal kontruksi, bangunan ambruk semua, sedangkan ini hanya beberapa meter dan di titik daerah jenuh air persawahan, selain itu ada penambangan pasir,” bebernya.
Pihak DPU SDA juga menyebut jika saat ini, bangunan yang sudah tersebut masih dalam masa pemeliharaan, sehingga menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa untuk melakukan perbaikan.
"Sesuai klarifikasi, semua matrial dan alat sudah siap untuk perbaikan, nunggu kondisi, dan ada pernyataan dari pemborong 150 kerja dalam perbaikan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, megaproyek pembangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ambrol sepanjang ratusan meter. Pembangunan proyek yang menelan pagu anggaran senilai Rp40 Miliar ini, baru selesai dikerjakan sekitar 1 bulan lebih.
Tampak, pantauan di lapangan tiang pancang yang ditancapkan di tanah banyak yang rusak, bahkan hingga terangkat dan sudah tak menancap di tanah. Ambrolnya tebing ini, sepanjang 200 meter di Desa Tanggungan, dan sepanjang 70 meter di Desa Lebaksari.
Sementara, berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyebutkan, proyek pembangunan pelindung tebing sungai yang beradadi Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan Kecamatan Baureno ini memiliki panjang 980 meter dengan nilai pagu sebesar Rp40 Miliar. [riz/red]
Tag : Tanggul, Baureno, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini