Megaproyek Tebing Sungai Rp40 M di Bojonegoro Diduga Tak Ada Rekomtek BBWS
blokbojonegoro.com | Thursday, 13 February 2025 14:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Megaproyek pembangunan Tebing Sungai Bengawan Solo yang berada di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro disebut tak mengantongi ijin rekomendasi teknis (Rekomtek) dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-BS) selaku pemilik aset.
Hal tersebut, dikemukakan Kepala BBWS-BS, Maryadi Utama. Ia mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi teknis untuk pembangunan Tebing pelindung sungai yang menelan pagu anggaran senilai Rp40 Miliar ini.
"Kita tidak ada koordinasi dan tidak pernah mengeluarkan Rekomtek,” ungkap Maryadi, Kamis (13/2/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas PU SDA, Heri Widodo dan Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Iwan Kristian masih tidak menjawab saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis di Kabupaten Bojonegoro perihal Rekomtek dari BBWS, untuk pengerjaan proyek pelindung tebing sepanjang 980 meter itu.
Untuk diketahui, rekomtek merupakan dokumen yang berisi arahan dan batasan tertulis dari badan pemerintah atau dinas. Rekomtek dapat digunakan sebagai acuan teknis dalam berbagai kegiatan, seperti penambangan, pengelolaan lingkungan, dan perizinan pengusahaan sumber daya air.
Sebelumnya diberitakan, megaproyek pembangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ambrol sepanjang ratusan meter. Pembangunan proyek yang menelan pagu anggaran senilai Rp40 Miliar ini, baru selesai dikerjakan sekitar 1 bulan lebih.
Tampak, pantauan di lapangan tiang pancang yang ditancapkan di tanah banyak yang rusak, bahkan hingga terangkat dan sudah tak menancap di tanah. Ambrolnya tebing ini, sepanjang 200 meter di Desa Tanggungan, dan sepanjang 70 meter di Desa Lebaksari.
Sementara, berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyebutkan, proyek pembangunan pelindung tebing sungai yang beradadi Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan Kecamatan Baureno ini memiliki panjang 980 meter dengan nilai pagu sebesar Rp40 Miliar. [riz/red]
Tag : Tanggul, Bengawan Solo, baureno, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini