Anggun dalam Budaya dan Modernitas, KKI DPC Bojonegoro Gelar Diklat Table Manner
blokbojonegoro.com | Saturday, 26 April 2025 16:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Suasana di salah satu hotel di Jl. Veteran Bojonegoro, Sabtu (26/4/205) pagi ini terasa berbeda. Ratusan perempuan anggun mengenakan kebaya dan kain tradisional tampak memenuhi ruangan. Mereka bukan hanya hadir untuk bergaya, tetapi sedang bersiap mengikuti pelatihan Table Manner yang digelar oleh Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) DPC Bojonegoro.
Kegiatan yang dirangkai dengan peringatan Hari Kartini dan momen bulan Syawal ini bukan sekadar pelatihan etika makan formal. Di balik sendok, garpu, dan etiket duduk, tersimpan misi besar yaitu menguatkan karakter perempuan Indonesia agar berdaya, berbudaya, dan siap bersaing di era modern.
Ketua KKI DPC Bojonegoro, Dr. Tri Astuti Handayani, S.H., M.M., M.Hum., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pendidikan karakter. Pelatihan table manner dapat meningkatkan kualitas pribadi, kemampuan memecahkan masalah, serta orientasi pelayanan dan koordinasi, sejalan dengan visi KKI berdaya dan berbudaya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan Indonesia tidak hanya anggun dalam balutan kebaya, tetapi juga cerdas dan memiliki etika tinggi, termasuk dalam konteks internasional," ungkap Tri Astuti Handayani.
Ketua Tim Penggerak PKK Bojonegoro, Dr. Cantika Wahono dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting. Tak hanya pelatihan, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi, apalagi masih dalam suasana Syawal.
"Ini bukan soal meniru gaya Barat, tetapi bagaimana kita bisa menampilkan diri secara pantas di meja manapun. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri, orang lain, dan budaya kita," ungkap perempuan yang dikenal amat ramah itu.
Cantika Wahono membuka acara diklat dengan bacaan Basmallah, pelatihan hari itu seolah menjadi simbol penyatuan nilai-nilai luhur budaya dengan keterampilan modern.
"Perempuan Indonesia siap duduk sejajar, tidak hanya dengan anggun, tetapi juga dengan etika dan percaya diri. Di setiap kebaya ada semangat Kartini, dan di setiap garpu yang kita angkat hari ini, ada pesan bahwa kita mampu," pungkas pungkasnya yang kemudian resmi membuka acara.
Diklat yang dipandu oleh Mr. Diaz Rodrigaz itu mengupas tuntas tentang tata cara makan resmi, mulai dari penggunaan alat makan, posisi duduk, hingga gestur yang mencerminkan kepribadian berkelas. Pelatihan berlangsung penuh semangat, dibalut suasana hangat dan kekeluargaan.
"Peserta dari internal dan eksternal KKI mencapai 110 orang. Acara ini tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan dari berbagai pihak, maka dari itu kami mengucapkan banyak terimakasih. Semoga acara ini dapat memberi impact yang positif bagi kita semua," tutur I. Kartika Dewi, selaku Ketua Panitia sekaligus Wakil Ketua KKI DPC Bojonegoro. [feb/red].
Tag : Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) DPC Bojonegoro., budaya , batik, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
