Ahmad Naufal: Santri, Siswa, dan Sang Juara
blokbojonegoro.com | Tuesday, 06 May 2025 20:00
Oleh: Slamet Widodo, S.Pd*
blokBojonegoro.com - Ahmad Naufal Al-Fathoni adalah siswa kelas 8A di MTs Negeri 3 Bojonegoro. Naufal, begitu ia akrab disapa, lahir di tanah Angling Dharma dan akan genap berusia 15 tahun pada 1 Juli mendatang.
Penyuka mie ayam ini tumbuh di lingkungan yang sarat semangat belajar, tepatnya di Dusun Guyangan, Desa/Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Selain menempuh pendidikan formal di madrasah, ia juga memperdalam ilmu agama sebagai santri di Pesantren Madrasah (Pesmad) Darul Fikri.
Anak kedua dari dua bersaudara ini dikenal sebagai pribadi yang ramah dan penuh semangat, terutama saat bermain sepak bola—hobi yang telah digemarinya sejak kecil. Meski belum menetapkan cita-cita secara pasti, Naufal terus menunjukkan potensi dan etos kerja, terutama dalam bidang olahraga tenis meja.
Bakatnya di dunia tenis meja mulai tampak sejak ia bersekolah di MI Muhammadiyah 1 Kedungadem. Di bawah bimbingan pelatihnya, Pak Purwanto, ia rutin berlatih dan terus mengasah kemampuan. Jadwal latihan di Pesmad setiap Minggu pagi selalu ia nantikan, karena di sanalah ia menemukan kegembiraan sekaligus tantangan. Cedera putus otot tendon pada kaki kirinya yang dialami saat kelas 7 pun tak menyurutkan semangatnya untuk terus berlatih dan berprestasi.
Berbagai pertandingan telah diikutinya dengan hasil yang membanggakan. Dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat MTs se-Kabupaten Bojonegoro, Naufal mencatat empat kemenangan berturut-turut atas MTs Pembangunan, MTsN 1 Bojonegoro, MTsN 2 Bojonegoro Padangan, hingga akhirnya menaklukkan MTs Darul Istiqomah Woro di babak final. Ia pun berhasil membawa pulang trofi Juara I ke madrasah tercinta. Lapangan tenis meja MAN 2 Bojonegoro menjadi saksi bisu atas perjuangan dan kemenangan gemilangnya.
"Pertandingan paling menegangkan adalah saat melawan MTsN 2 Padangan, karena lawannya berpostur lebih besar dan sempat membuat grogi," kata Naufal.
Namun, berkat kedisiplinan latihan dan persiapan mental yang matang, ia mampu mengatasinya dengan baik.
Prestasi Naufal di bidang tenis meja memang mengesankan. Ia pernah meraih Juara II tingkat Kabupaten dalam ajang Porseni MI tahun 2021, Juara I pada MBE Awards 2022, serta Juara III dalam kejuaraan “Bupati Cup 2022”. Seluruh capaian tersebut menjadi bukti ketekunan dan semangat juangnya, meskipun ia pernah harus berjuang melewati masa cedera.
Naufal lahir dari keluarga pendidik. Ayahnya, Bapak Sudarmono, S.Pd., adalah Wakil Kepala Bidang Kesiswaan di MTs Negeri 3 Bojonegoro, sedangkan ibunya, Ibu Suhartini, S.Pd., merupakan guru kimia di SMAN Model Terpadu Bojonegoro. Dukungan dari lingkungan keluarga yang sarat nilai pendidikan menjadikan Naufal sebagai siswa yang terus bertumbuh—baik secara akademik, spiritual, maupun dalam bidang yang ia cintai.
Selanjutnya, Naufal akan berlaga di babak final tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan digelar di Jember, pada tanggal 7 hingga 9 Juli mendatang.
"Mohon doa dan dukungannya, semoga Naufal dapat kembali mengharumkan nama madrasah dengan meraih Juara I," harapnya. [red]
*Penulis adalah Guru MTs Negeri 3 Bojonegoro
Tag : Naufal, MTs Negeri 3 Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
