Dorong Digital Enterpreneur, Dosen UNUGIRI Berdayakan E-CoDigiMark pada Kader IPNU-IPPNU Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Tuesday, 06 May 2025 08:00
Pengirim: Husnul
blokBojonegoro.com - Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, Nilna Indriana dan Mas Tajuddin Ahmad, melakukan pemberdayaan ekonomi berbasis E-Commerce Digital Marketing (E-CoDigimark) di kalangan kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Supramu Suprapto, Gedung Fakultas Syariah dan Adab (FSA), Kampus Unugiri, pada Senin (5/5/2025).
Nilna Indriana mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong Digital Enterpreneur khususnya di kalangan Kader IPNU IPPNU Bojonegoro, yakni melalui pembuatan olahan garut.
"Untuk mendorong Digital Enterpreneur, khususnya di organisasi kepemudaan seperti IPNU IPPNU. Garut ini kan banyak ditemukan di wilayah Bojonegoro," ujar Nilna.
Menurut Nilna, semua organisasi sangat bergantung pada pendanaaan untuk menjalankan berbagai kegiatan guna mencapai visi dan misi organisasi.
"Dengan digital marketing yang dijalankan dan dikelola secara kolektif, pasti akan sangat membantu jalannya organisasi," tambahnya.
Setelah menjelaskan tentang pengolahan dan pemanfaatan garut serta teknik digital marketing, Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) tersebut lantas menceritakan perjalanannya merintis usaha.
"Saya memulai jualan sejak kuliah. Dari jualan snack hingga jualan hijab melalui Instagram. Kemudian punya brand Moozaya. Produk pertama saya adalah mukena jumput," jelasnya.
Ia lantas berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar memiliki personal branding bagus untuk menarik minat dan kepercayaan masyarakat sekitar.
Senada, Mas Tajuddin Ahmad turut memberikan trik berbisnis kepada para peserta, salah satunya ialah tidak gengsi.
"Jadi kalian jangan gengsi. Gengsi itu membunuh diri kita sendiri. Kalau malu coba bisnis ke luar daerah," ujarnya.
Ketua Prodi BSA tersebut juga menceritakan jatuh bangun berbisnis. Mulai dari bisnis thrifting, bebek goreng hingga jual beli besi tua.
"Ketika kita di situasi tertentu, memang kita harus melakukan sesuatu yang out of the box. Setelah menikah, apapun saya jual, bahkan jualan baju bekas," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Putri Ayu Agustin, peserta dari ranting Kepohkidul mengaku sangat senang dan termotivasi dengan adanya pelatihan tersebut.
"Saya jadi sangat termotivasi untuk mengembangkan usaha kecil-kecilan," ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan salah satu program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dari kampus Unugiri dan juga merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat. Hadir dalam acara tersebut, kader IPNU IPPNU dari berbagai ranting di Bojonegoro. [red]
Tag : Unugiri, Bojonegoro, digital Enterpreneur, IPNU IPPNU
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
No comments