20:00 . Klinik Pratama GES Rayakan 5 Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis   |   14:00 . BKPP Minta Korban Pungli Disdik Bojonegoro Lapor ke Polisi, Pemkab Jamin Keselamatan   |   13:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Diancam Dipecat, Inspektorat Jamin Aman   |   12:00 . Korban Pungli Disdik Bojonegoro Mengaku Diintimidasi Pelaku   |   11:00 . Saka Wira Kartika 2025, Dandim Tanamkan Jiwa Nasionalisme di Bumi Perkemahan   |   20:00 . Kolaborasi EMCL dan PIB Bojonegoro Tampilkan Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Persaingan Ketat dari Tahap Seleksi, Inilah Juara Kange Yune Bojonegoro Tahun 2025   |   08:00 . Lestarikan Seni Ketoprak, SMPN 2 Purwosari Gelar Karya Siswa   |   20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |  
Mon, 23 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

HPN 2025, PWI Bojonegoro Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Embung Ngumpakdalem

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 May 2025 12:00

HPN 2025, PWI Bojonegoro Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Embung Ngumpakdalem

Reporter: M. Anang Febri 

blokBojonegoro.com - Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro menggelar kegiatan Bhakti Lingkungan,  penanaman pohon, dan tebar benih ikan, Rabu (7/5/2025), di Embung Ngumpakdalem,  Kecamatan Dander, KabupatenBojonegoro.

Kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendukung ketahanan pangan di daerah. 

Dalam sambutannya, Ketua PWI Bojonegoro, M. Yazid menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antara wartawan dan para pemangku kepentingan di Bojonegoro. Selain memperkuat kerja sama, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas internal para wartawan agar mampu menghasilkan pemberitaan yang kondusif, menyejukkan, dan berimbang.

“Wartawan tidak hanya peduli dengan berita, tetapi juga peduli dengan lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Yazid.

Ia menambahkan bahwa penanaman pohon ini menjadi simbol kepedulian terhadap isu lingkungan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu bentuk nyatanya adalah melalui kegiatan menabur ikan, yang hasilnya nanti bisa dimanfaatkan oleh warga, baik untuk konsumsi maupun kegiatan rekreasi seperti memancing.

"Kegiatan seperti ini harapannya tidak berhenti sampai di sini, melainkan menjadi agenda berkelanjutan yang membawa dampak positif secara nyata bagi masyarakat Bojonegoro," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Zainal Fanani, dalam pidatonya menyoroti kondisi darurat bencana yang tengah dihadapi wilayah selatan Bojonegoro akibat banjir yang tidak lagi hanya disebabkan oleh luapan Bengawan Solo, melainkan juga hujan lokal dengan intensitas tinggi. Hal ini menandakan adanya krisis lingkungan yang harus direspons segera melalui tindakan nyata seperti penanaman pohon.

Zainal menyebutkan bahwa Pemkab Bojonegoro, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), telah menggandeng Perhutani untuk melakukan rehabilitasi hutan. Rencananya, penanaman pohon alpukat akan dilakukan di wilayah Ngasem pada petak 51A1 seluas 3 hektare, dan akan diperluas hingga 19 hektare. Di tahun 2026, akan menyusul penanaman pohon durian di daerah Klino, Kecamatan Sekar.

Ia menambahkan bahwa pemerintah menargetkan menjadikan kawasan hutan sebagai pusat hortikultura. “Kalau ingin membeli atau memetik alpukat, tidak perlu ke Batu atau Magetan—cukup ke Ngasem saja,” ujarnya. Varietas alpukat Siger yang ditanam bahkan dapat berbuah dalam 2,5 hingga 3 tahun, sehingga dapat memberi nilai ekonomi nyata bagi warga sekitar.

Tak hanya hortikultura, Pemkab juga bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengembangkan padi gogo berbasis teknologi mikroba. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan kritis secara berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi cerminan nyata sinergi antara insan pers dan pemerintah dalam membangun kesadaran lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif. [feb/red]

Tag : HPN, PWI, Bojonegoro, embung, Ngumpakdalem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat