14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |  
Tue, 20 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa Unugiri Raih Juara 3 Bojonegoro Championship

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 May 2025 12:00

Mahasiswa Unugiri Raih Juara 3 Bojonegoro Championship

Pengirim: Putri Dharma Yanti*

blokBojonegoro.com - Taufik Nur Ainnun Umam, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri), kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang olahraga beladiri.

Ia berhasil meraih Juara 3 pada ajang Bojonegoro Championship kategori Tanding Kelas D Putra Tingkat Dewasa yang diselenggarakan oleh komunitas Harimau Muda, Sabtu (26/4/2025) di GOR Bojonegoro.

Kala diwawancarai oleh jurnalis Prodi PAI, Taufik mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada dunia beladiri sudah tumbuh sejak duduk di bangku SMP. Sebelumnya ia juga pernah menjuarai di tingkat Porkab, Kejurda, Kejurprov, hingga Kejurnas.

“Saya memang sudah hobi di dunia beladiri sejak lama. Sejak dulu saya punya keinginan kuat untuk bisa juara, dan karena itu saya terus berlatih secara konsisten,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa model pertandingan dilakukan dalam bentuk tanding berdasarkan kelas berat badan. Dalam kejuaraan ini, ia masuk dalam kelas D putra dan harus bersaing dengan sejumlah peserta lain yang memiliki pengalaman tanding yang cukup mumpuni.

“Persiapan saya untuk pertandingan ini tidak instan. Saya sudah berlatih selama beberapa tahun. Kuncinya adalah konsisten dalam latihan dan menjaga semangat,” tutur mahasiswa yang dikenal aktif di lingkungan kampus itu.

Ketika dinyatakan sebagai peraih juara 3, Taufik tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Ia merasa bangga karena berhasil menunjukkan bahwa hobi yang ditekuninya mampu membuahkan hasil.

“Tentu saja saya senang. Saya juga ingin membuktikan kepada orang tua bahwa anaknya punya potensi untuk berprestasi,” ucapnya penuh semangat.

Menurutnya, salah satu alasan terbesar yang memotivasi dirinya untuk mengikuti perlombaan adalah kecintaan terhadap olahraga, khususnya di bidang seni beladiri.

“Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa juga bisa berprestasi di luar bidang akademik,” tambahnya.

Mahasiswa yang mengidolakan atlet dari tapak suci Iqbal Candra Pratama tersebut ketika ditanya mengenai target ke depan, menyatakan keinginannya untuk terus berkembang. Ia berharap bisa melangkah lebih jauh dan menjadi atlet profesional. “Saya ingin menjadi atlet yang bisa tampil di tingkat yang lebih tinggi lagi,” tegasnya.

Menutup wawancara, Taufik menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa Prodi PAI agar terus semangat dalam mengukir prestasi, baik akademik maupun non-akademik. “Jangan menjadi anak muda yang minus prestasi. Tetap semangat dan jangan pernah puas dengan apa yang kita capai saat ini, terutama dalam hal ilmu. Teruslah belajar dan berkembang,” pesannya.

Sementara itu, Kaprodi PAI, Su’udin Aziz, turut mengapresiasi capaian yang diraih oleh Taufik. Ia menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang kembali mengharumkan nama Program Studi Pendidikan Agama Islam.

“Selamat kepada Taufik atas raihan prestasinya. Terimakasih atas kerja keras dan dedikasinya dalam membawa nama baik PAI. Namun, jangan cepat merasa puas. Teruslah berproses dan ukir prestasi-prestasi berikutnya bersama PAI UNUGIRI,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau juga berharap agar prestasi ini menjdi motivasi bagi mahasiswa lain.

“Saya ingin mengajak seluruh mahasiswa PAI untuk tidak mau ketinggalan. Tunjukkan bahwa kalian juga mampu berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik”, tambahnya.

*Jurnalis Prodi PAI Unugiri.

Tag : unugiri, mahasiswa, Bojonegoro Championship



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat