Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar
blokbojonegoro.com | Saturday, 24 May 2025 20:00
Pengirim: Ahmad Shofiyuddin*
blokBojonegoro.com – Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro telah melaksanakan pelatihan bertema “Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran sebagai Sarana dalam Memperluas Wawasan Guru MI Plus Al-Fatimah”. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (21/5/2025) sampai dengan Sabtu (24/5/2025) bertempat di Auditorium Lantai 3 MI Plus Al-Fatimah, Bojonegoro.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro tahun anggaran 2025. Program ini menjadi wujud komitmen UNUGIRI untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan mutu pendidikan di tingkat dasar, khususnya dalam pemanfaatan teknologi mutakhir.
Pelatihan diikuti oleh 39 ustadz dan ustadzah serta Kepala Madrasah MI Plus Al-Fatimah, Ustadzah Nizmatul Laily, S.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kepada para pendidik sebagai alat bantu untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan adaptif terhadap tuntutan zaman.
Tim pelaksana kegiatan PKM terdiri dari Ita Aristia Sa’ida, M.Pd. selaku ketua, bersama dua anggota yaitu Guruh Putro Dirgantoro, M.Kom. dan Dwi Issadari Hastuti, M.Kom. Mereka memberikan materi seputar dasar-dasar AI, pengenalan konsep Computational Thinking (CT), serta pemanfaatan ChatGPT melalui analisis prompt dalam pembuatan konten pembelajaran.
Ketua Tim PKM, Ita Aristia Sa’ida, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menambah wawasan dan keterampilan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan berbasis AI kepada ustadz dan ustadzah di MI Plus Al-Fatimah. Harapannya, ini bisa membantu mereka dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran serta mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Ita.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki dua indikator utama pencapaian, yakni peningkatan pemahaman tentang AI dan peningkatan keterampilan penggunaannya dalam konteks pembelajaran. Salah satu fokus utama dalam pelatihan adalah penerapan Computational Thinking dan penggunaan ChatGPT dalam mendesain pembelajaran.
“Kemarin kami fokus pada penguatan kemampuan Computational Thinking dan eksplorasi pemanfaatan ChatGPT. Para guru belajar bagaimana menganalisis dan menyusun prompt yang efektif untuk menciptakan materi ajar yang lebih interaktif,” jelas Ita.
Pelatihan ini mendapatkan sambutan hangat dari para peserta. Selama sesi berlangsung, para guru tampak antusias, aktif bertanya, dan terlibat langsung dalam praktik penggunaan AI. Beberapa guru menyampaikan bahwa mereka baru pertama kali mengenal langsung teknologi ini dan merasa sangat terbantu dengan panduan dari tim pelaksana.
Kepala Madrasah MI Plus Al-Fatimah, Ustadzah Nizmatul Laily, S.Pd., mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan AI sangat relevan dengan kebutuhan guru di masa kini.
“Workshop ini sangat kami harapkan. Ustadz dan ustadzah memang membutuhkan penguatan wawasan dan praktik terkait AI. Saya secara pribadi sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap akan ada pendampingan lanjutan secara berkala,” ungkap Nizmatul.
Ia juga menyatakan bahwa teknologi seharusnya menjadi bagian integral dalam dunia pendidikan saat ini, dan pelatihan semacam ini menjadi langkah awal yang sangat penting.
“Kita tidak bisa menghindari teknologi, dan justru harus menyambutnya dengan kesiapan. Melalui pelatihan ini, guru-guru kami jadi lebih percaya diri untuk mencoba hal baru dalam proses belajar mengajar,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti sinergi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dasar dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan dukungan dari LPPM UNUGIRI, diharapkan kegiatan pengabdian serupa dapat terus berlanjut secara berkesinambungan di masa depan. [red]
*Penulis adalah Humas UNUGIRI Bojonegoro
Tag : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro, UNUGIRI Bojonegoro, MI Al-Fatimah, LPPM
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini