12:00 . Dandim Bojonegoro Tinjau Lokasi Rencana Pembentukan Batalyon TP di Temayang   |   08:00 . Maklumat 1 Juz 1 Alumni Ponpes Attanwir di Haul ke 33   |   06:00 . Nanti Malam, Ayoo... Ramaikan Institut Attanwir Bersholawat   |   16:00 . Dua Kali Disegel dan Ngeyel Operasi, PT Sata Tec Dinilai Remehkan Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Kejari Bojonegoro Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo   |   10:00 . Anak dan Orang Tua Bahagia Setelah Khitan   |   09:00 . Suasana Khitan Khitanan Massal oleh Satgas Kesehatan Attanwir   |   08:00 . 50 Peserta Khitan Ikuti Rangkaian Haul 33 KH. Moh. Sholeh   |   20:00 . Besok Pagi Khitanan Massal, Puncak Acara 13 Juni   |   18:00 . Kabur ke Hutan Tinggalkan Barang Curian, Polisi Buru Maling Rel Kereta di Bojonegoro   |   16:00 . JPU Banding Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Begini Alasannya   |   15:00 . Ziarah Khidmat di Pesarean Mbah Djabbar Tsani   |   14:00 . PT KAI Desak Polisi Tangkap Pelaku   |   13:00 . Ratusan Peserta Sambung Sanad Penuhi Pesarean Mbah Faqih Maskumambang   |   10:00 . Pemberangkatan Peserta Sambung Sanad ke Gresik   |  
Wed, 11 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 May 2025 07:00

PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak

Reporter : M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Pimpinan Daerah (PD) 'Aisyiyah Bojonegoro menggelar Workshop Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak. Bertempat di Creative Room, Gedung Pemkab Bojonegoro Lantai 6, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga non-OPD, ormas, forum anak, serta tokoh masyarakat dan agama, Senin (26/5/2025).

Workshop ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian proses penyusunan Strategi Daerah (Strada) Pencegahan Perkawinan Anak di Bojonegoro. Setelah melalui berbagai tahapan seperti penyusunan dokumen, konsultasi publik, hingga workshop bersama Kementerian PPN/Bappenas, kini kegiatan memasuki tahap penyusunan alur layanan pencegahan dan penanganan secara lebih teknis.

Wakil Ketua PW Aisyiyah Jawa Timur, dr. Nelly Asnifati menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyusun layanan dan SOP yang mampu menekan angka perkawinan anak di Bojonegoro.

"Kita perlu memastikan bahwa anak-anak yang rentan menikah di usia dini, baik dengan atau tanpa dispensasi, bahkan secara siri, mendapatkan perlindungan yang sesuai. Pencegahan penting, tapi penanganan juga tak boleh dilupakan," tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa masyarakat memegang peran vital, terutama dalam mendeteksi perkawinan sirri yang kerap tidak tercatat secara resmi. Oleh karena itu, pelibatan tokoh agama, masyarakat, hingga kader PKK menjadi bagian integral dalam penyusunan alur layanan ini.

Mewakili Kepala Bappeda Bojonegoro, Yusereza Anugerah menyatakan apresiasi tinggi atas inisiatif Aisyiyah dalam mengangkat isu strategis ini.

"Perkawinan anak bukan sekadar soal sosial budaya, tapi juga menyangkut masa depan sumber daya manusia Bojonegoro. Dampaknya besar, dari kematian ibu dan bayi, kasus stunting, hingga angka putus sekolah," ujarnya.

Data terakhir menunjukkan ada sekitar 6.000 anak yang terindikasi putus sekolah, meskipun hasil verifikasi Dinas Pendidikan menunjukkan sekitar 2.000 anak yang benar-benar tidak melanjutkan pendidikan.

"Ini jadi PR kita bersama, karena meski APBD kita besar, tapi tantangan pembangunan manusia masih nyata," tambah pria yang akrab disapa Reza itu.

Workshop ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, namun benar-benar melahirkan kebijakan yang aplikatif, khususnya dalam membangun sistem layanan yang mampu mencegah dan menangani perkawinan anak secara holistik.

Setiap perwakilan OPD dan lembaga diminta membawa dokumen dan alur layanan masing-masing sebagai bahan diskusi dan penyusunan bersama. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen bersama antara pemerintah daerah, lembaga vertikal, dan masyarakat untuk mewujudkan Bojonegoro yang ramah anak dan bebas dari perkawinan usia dini. [feb/mu]

 

Tag : Aisyiyah, pd muhammadiyah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat