298 PPPK Kemenag Bojonegoro Resmi Terima SK
blokbojonegoro.com | Wednesday, 28 May 2025 06:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Suasana haru dan penuh harapan menyelimuti Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/5/2025). Sebanyak 298 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, dalam pelantikan serentak yang dilaksanakan secara daring.
Mereka berasal dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag Bojonegoro. Mulai dari guru madrasah, tenaga administrasi di kantor Kemenag, Kantor Urusan Agama (KUA), hingga penyuluh agama.
Dari ratusan nama itu, ada kisah menarik yang mencerminkan keberagaman usia dalam semangat pengabdian. Juriyanto, pria kelahiran 1968, menjadi salah satu PPPK tertua yang dilantik. Ia mengemban amanah sebagai Pengadministrasi Perkantoran di KUA Kecamatan Purwosari.
Di sisi lain, semangat muda terpancar dari Muhammad Riza Nur Abidin, kelahiran tahun 2001, yang kini resmi menjadi Pengadministrasi Perkantoran pada Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bojonegoro. Usianya yang masih 23 tahun tak menghalangi tekadnya untuk menjadi bagian dari pelayanan publik berbasis nilai keagamaan.
Pelaksana Harian Kepala Kankemenag Bojonegoro, H. Munir, melalui Plt. Kasubag TU, H. Moh. Sholihul Hadi, menyampaikan pesan mendalam yang disampaikan Menteri Agama RI saat pelantikan daring.
"Pak Menteri menekankan bahwa pegawai di Kemenag itu latar belakangnya putih. Karena kita berbasis agama, maka setitik noda pun akan sangat terlihat. Maka dari itu, jaga martabat dan marwah Kemenag dalam setiap tugas dan perilaku," ujar Sholihul Hadi.
Ia menambahkan, pengangkatan PPPK ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan yang menjadi wajah Kemenag di tengah masyarakat.
"Ini bukan sekadar pengangkatan kerja, tapi momentum awal pengabdian untuk umat dan bangsa," tegasnya. [feb/red].
Tag : Kemenag, Bojonegoro, PPPK, sk
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini