Makam Raden Citro Yudho Tetap Utuh, Meski Bangunan dan Tanah Longsor
blokbojonegoro.com | Sunday, 01 June 2025 21:00
Kondisi makam K.H. Abdul Qodir Jailani di Desa Sekaran, Minggu, (1/6/2025).
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Makam sesepuh Desa Sekaran, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, K.H. Abdul Qodir Jailani atau biasa disebut dengan Raden Citro Yudho tetap utuh, meskipun tanah di sekitar dan bangunan terbawa longsor tebing Bengawan Solo.
Sekitar 1 tahun ini, cungkup atau bangunan untuk menaungi makam yang ada di pinggir Sungai Bengawan Solo tersebut di ambang longsor.
"Satu tahunan ini longsor karena banjir Bengawan Solo," kata Kiai Zimam Abdul Qodir beberapa waktu lalu saat Haul K.H. Abdul Qodir Jailani ke-199, Sabtu (10/5/2025).
Jika biasanya saat haul area bangunan masih bisa dimasuki untuk kirim doa, namun 1 tahun terakhir ini doa bersama dilakukan di luar, karena sebagian tanah di dalam sudah terkikis longsor.
Kondisi makam saat Haul K.H. Abdul Qodir Jailani ke-197, pada Sabtu (27/5/2023) lalu. (Foto: blokBojonegoro.com/Parto)
Pada Rabu (28/5/2025), bangunan cungkup mulai ambruk terseret longsor, pasca banjir Bengawan Solo pertengahan bulan Mei 2025 lalu. Menariknya, meski bangunan runtuh dan tanah di sekitar longsor, makam masih tetap utuh.
Kepala Desa Sekaran, Kunafah dikonfirmasi blokBojonegoro.com, Minggu (1/6/2025) mengaku untuk sementara sekadar penanganan darurat dari desa.
"Tindaklanjutnya belum tahu, karena pinggir Bengawan Solo masuk wilayah BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo)," ungkapnya.
H. Abdul Qodir Jailani atau Raden Citro Yudho merupakan tokoh masyarakat dan penyebar agama islam jaman penjajahan Belanda. Pada tahun 1730 mendirikan Masjid di Desa Sekaran yang merupakan masjid ke-2 di Bojonegoro, setelah masjid di Desa Cangaan, Kecamatan Kanor.
H. Abdul Qodir Jailani wafat setelah Perang Diponegoro tahun 1830, yakni sekitar 1833. Pada Sabtu (10/5/2025) lalu diperingati haul ke-199 secara penanggalan tahun Hijriyah. [ito/red]
Suasana Haul ke-199 K.H. Abdul Qodir Jailani, Sabtu (10/5/2025) lalu. (Foto: blokBojonegoro.com/Parto)
Tag : Makam, K.H. Abdul Qodir Jailani, Raden Citro Yudho, sekaran, balen, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini