12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |   13:00 . Polisi Selidiki Ratusan Gram Sabu dan Pil Ekstasi di Lapas Bojonegoro   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sinergi Pendidikan Dorong Kewirausahaan Sekolah, Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera

blokbojonegoro.com | Thursday, 12 June 2025 17:00

Sinergi Pendidikan Dorong Kewirausahaan Sekolah, Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera

Reporter : M. Anang Febri

blokBojonegoro.com – Geliat sinergi antara dunia pendidikan dan pengembangan ekonomi daerah kembali mendapat panggung penting dalam Workshop Sinergi Pendidikan bertajuk Membangun Kewirausahaan dan UMKM Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera.

Kegiatan yang digagas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban itu berlangsung di GOR Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro dengan menghadirkan beragam pemangku kepentingan dari sektor pendidikan hingga pemerintahan.

Di tengah semangat membangun kemandirian daerah melalui pendidikan, acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Aries Agung Paewai.

Dalam sambutannya, Aries menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan pemerintah daerah sebagai pilar peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal.

"Saya meminta para kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan untuk mendukung penuh Bapak Bupati Bojonegoro dalam upaya meningkatkan kualitas SDM. Dengan majunya kualitas SDM lokal ini, Kabupaten Bojonegoro bisa semakin maju, makmur, dan tentu peningkatan perekonomiannya berputar di seluruh wilayah Bojonegoro," tegas Aries, Kepala Disdik Jatim.

Lebih dari sekadar seruan, Aries juga menyuarakan urgensi pembelajaran yang aplikatif, terutama di SMA dan SMK, melalui penguatan kompetensi di bidang kewirausahaan dan teknologi digital.

"Kita perlu cara ekstrem untuk mendukung cita-cita bersama," imbuhnya.

Sinyal positif dari kebijakan ini terlihat dari pengalaman langsung para siswa. Salah satunya ialah Dini Merta Valesta, siswi SMKN 4 Bojonegoro. Dara yang duduk di bangku kelas X jurusan Perhotelan itu membagikan testimoni tentang penggunaan aplikasi Omsetku yang mendukung kegiatan usaha siswa secara mandiri.

"Dalam lima bulan, usaha transportasi saya tercatat memiliki omset sebesar Rp54 juta," ujarnya penuh semangat.

Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo. Ia menaruh harapan besar pada sinergi antar daerah demi pemerataan pembangunan dan kesempatan kerja.

"Kami akan terus mendukung melalui program Millenial Jobs Center yang ada di East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil Bojonegoro," jelas Agung.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, memberikan peringatan akan perlunya transformasi ekonomi. Menurutnya, ketergantungan pada sektor migas sudah saatnya dikurangi dengan memperkuat ekonomi rakyat.

"Kami ingin membentuk generasi unggul, tangguh, dan siap bersaing di era digital. Workshop ini harus menghasilkan program nyata, bukan sekadar seremoni," tegas Bupati yang dikenal ramah senyum itu.

Bupati juga mendorong agar lahir kurikulum kewirausahaan yang aplikatif dan mampu menghadirkan kemitraan nyata dengan pelaku usaha dan industri. Komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, ujarnya, terletak pada dukungan penuh terhadap UMKM berbasis sekolah sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan.

Semangat kolaboratif ini semakin menguat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Yayasan Gaeni Moentari Nusantara dan enam sekolah dari wilayah Bojonegoro-Tuban, yakni SMKN 1 Bojonegoro, SMKN 4 Bojonegoro, SMKN 1 Grabagan Tuban, SMKN Singgahan Tuban, SMAN 1 Kasiman Bojonegoro, dan SMAN 1 Rengel Tuban. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Bupati Bojonegoro, Kepala Bakorwil Bojonegoro, dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, workshop menghadirkan sesi diskusi dan pemaparan oleh narasumber utama, Gatot Hari Priowirjanto, yang memberikan wawasan seputar pengembangan kewirausahaan, digitalisasi pembelajaran, serta pemanfaatan potensi lokal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta ekosistem kewirausahaan di lingkungan sekolah yang produktif, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Sekolah tidak lagi sekadar tempat belajar, melainkan ladang subur bagi tumbuhnya generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berdaya cipta dalam dunia usaha, Kamis (12/6/2025). [feb/red].

Tag : Kewirausahaan, Tuban, Bojonegoro, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat