Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo
blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 June 2025 16:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Deru kendaraan taktis dan langkah sigap para prajurit mewarnai suasana Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, dalam beberapa hari terakhir.
Di lokasi itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menggelar Latihan Aplikasi Teknis dan Taktis (Latnistis) Program Gladi Teritorial (Proglatsi) Sistem Blok Penanggulangan Bencana tahun 2025.
Latihan yang berlangsung sejak 16 hingga 20 Juni ini bukan sekadar rutinitas militer. Fokus utama kegiatan adalah pada penanggulangan bencana banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo, sebuah ancaman yang sudah tak asing bagi warga Bojonegoro.
Kapten Inf Surahmat, Komandan Latihan, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata dari konsep Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Latihan ini dilaksanakan untuk mewujudkan konsep strategis penanggulangan bencana yang dapat digunakan sewaktu-waktu, dengan pola kerja sama terpadu yang efektif dan efisien," ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Tak hanya para perwira dan Babinsa, latihan ini juga menggandeng berbagai elemen sipil seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, pemerintah desa, serta masyarakat setempat. Semuanya turut ambil bagian dalam skenario pencarian, evakuasi, hingga pemberian pertolongan pertama pada korban bencana.
"Pelibatan personel lintas sektor ini untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana yang holistik dan responsif," ungkap Lettu Inf Arief Setyo Oetomo, koordinator materi dalam kegiatan ini.
Menurutnya, latihan semacam ini juga menjadi ruang belajar bersama, antara tentara, aparat sipil, dan warga, dalam menghadapi kondisi darurat yang bisa datang kapan saja. Latihan pum berlangsung secara terpadu, menyatukan teori, teknik, hingga praktik lapangan yang menuntut kecekatan dan koordinasi lintas sektor.
Bagi Kodim 0813 Bojonegoro, ini bukan hanya tentang membentuk prajurit yang tanggap, tetapi juga membangun kemitraan strategis demi kesiapsiagaan wilayah. Sebab, bencana tidak mengenal waktu, dan kesiapan adalah senjata utama. [feb/red].
Tag : Kodim, Bojonegoro, BPBD
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini