12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |   13:00 . Polisi Selidiki Ratusan Gram Sabu dan Pil Ekstasi di Lapas Bojonegoro   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tashih Qiro'ah Muwahhadah: Melatih Lisan, Menundukkan Hati, Menghidupkan Kalamullah

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 June 2025 14:00

Tashih Qiro'ah Muwahhadah: Melatih Lisan, Menundukkan Hati, Menghidupkan Kalamullah

Pengirim: Anas Amrullah

blokBojonegoro.com - Pesantren Madrasah Darul Fikri MTsN 3 Bojonegoro kembali menjadi tuan rumah sebuah agenda keilmuan dan spiritual yang penuh hikmah. Acara bertajuk "Tashih Qiro’ah Muwahhadah: Melatih Lisan, Menundukkan Hati, Menghidupkan Kalamullah" ini digelar pada hari Jum’at (27/6/2025) dan terbuka untuk umum.

Acara ini mengusung konsep tashih (perbaikan) bacaan surah al-Fatihah secara berjamaah menggunakan metode Qiro’ah Muwahhadah. Metode ini pertama kali dicetuskan oleh Almaghfurlah KH. M. Yusuf Masyhar, pendiri Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng. Latar belakangnya adalah keberagaman dialek para santri beliau, yang mendorong pentingnya penyamaan bacaan untuk menjaga orisinalitas lafadz Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Ustadz Muhammad Wahib, S.Pd.I, pengasuh Pesantren Madrasah Darul Fikri, menegaskan bahwa metode ini bukan hanya teknis membaca, melainkan bagian dari upaya menundukkan hati di hadapan Kalamullah. Ia juga menyampaikan bahwa forum ini terbuka bagi siapa saja yang ingin memperbaiki bacaannya, tanpa memandang latar belakang.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 175 orang peserta, yang terdiri dari santri, masyarakat sekitar, serta seluruh dewan pengajar MTsN 3 Bojonegoro. Selain itu, hadir pula berbagai tokoh masyarakat dan pendidik, seperti Jajaran Komite Sekolah, PKM, Kepala MI Kepohbaru, Kepala MA Bahrul Ulum Kepohbaru, Ketua Takmir Masjid, serta para tokoh agama dari lingkungan sekitar.

Materi utama disampaikan oleh Almukarrom Ustadz Dzanial Muhammad Chubaibillah, finalis Musabaqah Qiro’ah di Turki. Dalam penyampaian yang ringan dan interaktif, beliau mengupas secara sistematis aspek-aspek penting dalam membaca Al-Qur’an. Materi meliputi Ahkamul Huruf (hukum-hukum tajwid), Sifatul Huruf (sifat huruf), Makhorijul Huruf (tempat keluarnya huruf), serta studi kasus kesalahan-kesalahan umum dalam pembacaan surah al-Fatihah.

Tak hanya teori, Ustadz Dzanial juga memberikan demonstrasi langsung pembacaan surah al-Fatihah dengan pelafalan yang tartil dan mendalam. Hal ini memberikan gambaran konkret bagi peserta tentang bagaimana seharusnya surah al-Fatihah dibaca sesuai dengan kaidah qiro’ah yang shahih.

Menjelang akhir acara, sejumlah santri dari Pesantren Madrasah Darul Fikri tampil ke depan untuk membaca surah al-Fatihah. Mereka dibimbing langsung oleh Anas Amrullah, penyimak harian bacaan Al-Qur’an di pesantren tersebut. Ia secara terbuka memilih beberapa santri yang bacaan fatihahnya masih perlu diperbaiki untuk ditashih di hadapan peserta lain.


Dengan nada santai namun tegas, Anas menyampaikan bahwa tujuan dari forum ini adalah belajar bersama, bukan menunjukkan kelebihan siapa pun. “Forum ini bukan ajang promosi, tetapi ruang belajar bersama. Justru di sinilah tempatnya kita memperbaiki diri dengan rendah hati,” ujarnya.

Ah. Muhibbudin, S.Ag, selaku Kepala Pengelola Pesmad Darul Fikri, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan, baik dari internal pesantren maupun masyarakat luas. Ia menambahkan bahwa forum ini menunjukkan bahwa pendidikan Qur’ani dapat dikemas secara terbuka dan sistematis tanpa meninggalkan nilai-nilai adab dan ketawadhuan.

Salah satu bentuk apresiasi datang dari Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, yang melalui pernyataan resminya mengungkapkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan berbasis penguatan literasi Qur’ani seperti ini. "Saya apresiasi setinggi-tingginya acara Tashih Qiro’ah Muwahhadah di Pesantren Madrasah Darul Fikri – MTsN 3 Bojonegoro, ini adalah langkah luar biasa dalam membentuk generasi Qur’ani dan ber-akhlaq mulia, semoga kegiatan ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi Kabupaten Bojonegoro," ungkapnya.

Keseluruhan rangkaian acara berlangsung dengan khidmat dan penuh perhatian. Banyak peserta yang merasa tersentuh dan tercerahkan. Drs. H. Juki, M.Pd, Kepala Madrasah MTsN 3 Bojonegoro yang turut hadir, menilai bahwa kegiatan seperti ini merupakan inovasi penting. “Kegiatan ini belum pernah diadakan sebelumnya di lembaga kami maupun sekitarnya. Ini adalah gerakan edukatif yang luar biasa dan harus diapresiasi setinggi-tingginya,” katanya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan tashih ini, semangat untuk terus menjaga kemurnian bacaan Al-Qur’an pun kembali digelorakan. Pesantren Madrasah Darul Fikri menunjukkan bahwa transformasi ilmu dan adab bisa berjalan beriringan, menyentuh lisan, menyapa hati, dan menghidupkan Kalamullah di tengah-tengah masyarakat. [mu]

Tag : MTsN 3 Bojonegoro, Pesantren Madrasah Darul Fikri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat