18:00 . Woww...!!! 2025 Target Cukai Tembakau Pabrik di Wilayah Bojonegoro Capai Rp3,4 Triliun   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Kucurkan Bansos Rp34,1 Miliar untuk Buruh Pabrik Rokok dan Petani Tembakau   |   16:00 . Dukung Asta Cita, Tugaskan 98 Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Rakyat   |   15:00 . Akun Medsos Kerap Comot Berita, Organisasi Pers Bojonegoro Kecam Pidanakan   |   14:00 . Kembangkan Produk Unggul Sugihwaras, Mahasiswa KKN INTAN Latih Inovasi Kain Perca   |   13:00 . Santri Digital: Mengaji di Era Swipe dan Scroll   |   12:00 . KPK Gelar Survei, Inspektorat Bojonegoro Imbau Warga Aktif Ikut Serta   |   11:00 . Gotong Royong Tanam Pohon di Waduk Tlogoagung   |   10:00 . Mahasiswa KKN INTAN di Tlogoagung, Hijaukan Waduk   |   09:00 . Menghabiskan Malam dari Ketinggian   |   08:00 . Cuci Tangan, Mandi, dan Perawatan: Pilar Kebersihan Diri yang Tak Boleh Dilupakan   |   07:00 . Menjamak Shalat bagi Pengantin, Hukumnya?   |   06:00 . Sering Nongki Bareng Teman? Yukk Cari Tahu Manfaatnya..!   |   19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Angka Kemiskinan Masih 11,69%, 2025 Pemkab Bojonegoro Targetkan Turun 10,37%

blokbojonegoro.com | Thursday, 17 July 2025 07:00

Angka Kemiskinan Masih 11,69%, 2025 Pemkab Bojonegoro Targetkan Turun 10,37%

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Di bawah kepemimpinan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, dengan berbagai program dan intervensi yang dilakukan secara kolaboratif, Pemkab Bojonegoro optimis bisa menurunkan angka kemiskinan hingga 8,98% pada tahun 2026. Pada tahun 2024, angka kemiskinan Bojonegoro sebesar 11,69%.

Sesuai data dari BPS, angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro tahun 2024 mencapai 11,69% atau 147.330 jiwa (54.000 KK). Dari data kemiskinan itu, sebanyak 9.400 KK masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. 

“Target ke depan pada tahun 2025 dapat menurunkan angka kemiskinan sebesar 10,37% dan tahun 2026 mencapai 8,98%,” kata Wakil Bupati Nurul Azizah yang hadir dalam kegiatan rapat tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) di ruang Angling Dharma lt. 2 Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (16/07/2025). 

Ada tiga poin prioritas pembangunan Bojonegoro saat ini, di bawah kepemimpinan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, yakni penurunan angka kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan indeks pembangunan manusia.

Dalam upaya pengurangan angka kemiskinan, Pemkab Bojonegoro terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder dan lintas sektor. Salah satunya dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang berwenang melakukan survei kepada masyarakat utamanya untuk menyinkronkan data, sehingga nantinya intervensi yang dilakukan Pemkab Bojonegoro dapat terarah dan tepat sasaran. 

Pj Sekretaris Daerah Bojonegoro Andik Sudjarwo mengatakan bahwa Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan program penanganan kemiskinan dengan strategi pengurangan beban pengeluaran. Diantaranya melalui program KUSUMO (Kunjungan Kasih untuk Masyarakat Bojonegoro), makan dua kali sehari untuk lansia sebatang kara (Darsila), bantuan sosial untuk KK miskin dan KK miskin ekstrem. 

Pemkab juga telah membentuk tenaga pendamping lansia sebatang kara, memberikan beasiswa pendidikan, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), pemasangan listrik kelurga miskin, serta santunan anak yatim dan bansos lainnya. 

Andik juga menjelaskan, Pemkab Bojonegoro juga telah menyiapkan strategi peningkatan pendapatan masyarakat melalui program gerakan ayam petelur mandiri (GAYATRI), kolam lele keluarga (KOLEGA), domba sejahtera, bantuan bibit sayuran, stimulant BUM Desa, pelatihan kerja, pembanguna IPAH, revitalisasi embung, dan listrik masuk sawah. “Juga pemberian bibit buah sistem tumpang sari di lahan Perhutani dan pinjaman modal pemilik kartu pedagang produktif,” terangnya.

Sementara, strategi ketiga yang disiapkan Pemkab adalah meningkatkan konektivitas wilayah yaitu dengan peningkatan telemedicine , RSUD naik kelas A dengan adanya fasilitas jantung terpadu, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta pembangunan sarana prasarana keolahragaan dan pariwisata. 

“Tentu ketiga strategi ini tidak bisa dilakukan pemkab sendiri, kontribusi dan partisipasi termasuk akademisi, stakeholder, tokoh masyarakat dan kelembagaan lainnya bisa bersama-sama mendukung program strategi yang telah dicanangkan oleh Pemkab Bojonegoro,” tuturnya. [mu]

Tag : kemiskinan, kemiskinan bojonegoro, angka kemiskinan, angka kemiskinan bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat