KKN PINTAR UNUGIRI 2025
UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa
blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 July 2025 19:00
Foto/blokBojonegoro: Bupati Bojonegoro Setyo Wahono didampingi petinggi BPP UNUGIRI dan jajarannya.
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) resmi memberangkatkan 858 mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) PINTAR 2025, Selasa (22/7/2025).
Pemberangkatan berlangsung di halaman kampus UNUGIRI Bojonegoro, dilepas oleh Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono beserta jajaran Rektorat dengan simbolis pemasangan atribut topi KKN dan penerbangan balon udara, menjadi simbol komitmen nyata civitas akademika dalam mengabdi dan membangun masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi berbasis koperasi dan nilai-nilai Aswaja.
[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/07/16/kkn-pintar-2025-lppm-unugiri-perkuat-sinergi-pengabdian-di-5-kabupaten/]
KKN tahun ini terbagi dalam dua skema, yakni KKN Nasional dan KKN Internasional. KKN Nasional dinamai KKN PINTAR (Pengabdian Nasional Terintegrasi dengan Aswaja dan Representasi Kampus Berdampak), dilaksanakan mulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2025, dengan peserta sebanyak 858 mahasiswa dari 16 program studi S1. Lokasi pengabdian tersebar di lima kabupaten, yakni 44 desa di 14 kecamatan Kabupaten Bojonegoro, 4 desa di Lamongan, 4 desa di Blora, 2 desa di Ngawi, dan 4 desa di Tuban.
Sementara itu, KKN Internasional yang diberi nama **KKN CERDAS (Community Empowerment and Resource Development of Society) akan berlangsung mulai 23 Agustus hingga 19 September 2025. Sebanyak 23 mahasiswa dari 11 prodi akan dikirim ke Malaysia dan Thailand, melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan setempat.
[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/06/28/ingin-tau-ada-apa-di-d-konco-cafe-simak-info-lengkap-disini/]
Panitia KKN dalam laporannya menyampaikan bahwa tema besar yang diusung tahun ini adalah Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat melalui Koperasi Merah Putih Berbasis Nilai Aswaja An-Nahdliyah. Tema ini sejalan dengan program strategis nasional Presiden RI yang mendorong penguatan ekonomi desa melalui koperasi gotong royong.
"Kami berharap KKN ini menjadi wahana nyata kontribusi mahasiswa sebagai agen pemberdayaan ekonomi desa dan implementasi kampus berdampak," ujar Ketua Panitia, Dr. M. Ivan Ariful Fatoni, M.Si., dalam laporannya.
Ketua BPP UNUGIRI, Drs. KH. Saifuddin Idris, M.M, dalam sambutannya berpesan agar mahasiswa menjaga etika, budaya, dan nama baik almamater saat terjun ke masyarakat.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kalian akan berada di tengah masyarakat yang budayanya berbeda-beda, maka menyesuaikanlah dengan baik. Kalau budayanya baik, ikuti. Kalau tidak, tinggalkan. Tapi jangan pernah lupakan bahwa kalian membawa nama kampus, membawa nama Nahdlatul Ulama. Itu tanggung jawab yang besar dan mulia,” ujarnya tegas.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam mendorong kesejahteraan warga desa, khususnya dalam mendampingi usaha mikro dan koperasi.
"Dulu, banyak mahasiswa kita berhasil mendorong UKM agar naik kelas. Lanjutkan itu, bantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNUGIRI, M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I, dalam orasinya menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan menekankan tiga hal utama kepada mahasiswa: niatkan KKN sebagai ibadah, jadikan sebagai sarana belajar dari masyarakat, dan amalkan ilmu yang didapat di kampus.
"KKN ini bukan sekadar tugas, tapi ladang amal dan karya nyata. Di sana kalian akan belajar dari masyarakat, mengamalkan ilmu, dan mengasah kepedulian sosial. Jangan lupa niatkan untuk ibadah kepada Allah, karena keberkahan itu datang dari niat yang lurus," tuturnya.
Ia juga menyemangati mahasiswa dengan yel-yel khas, "Bunga seroja tumbuh di rawa, indah mekar menunjukkan mata. KKN bukan sekadar tugas semata, tapi ladang amal dan karya nyata," serunya memotivasi.
Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, yang hadir langsung dalam acara pemberangkatan, menyampaikan pesan penuh makna kepada peserta KKN. Ia menekankan bahwa inilah saatnya mahasiswa menunjukkan peran dan keilmuannya kepada masyarakat.
"Jangan sampai KKN hanya jadi ‘pindah turu’ (pindah tidur). Ini saat kalian belajar komunikasi, belajar memimpin, belajar hidup di tengah masyarakat yang nyata. Kampus menitipkan nama baiknya pada kalian," tegasnya.
Bupati juga mendukung penuh tema KKN yang berkaitan dengan koperasi Merah Putih. Yang mana ini selaras dengan program nasional. Pemerintah daerah siap mendukung, karena koperasi adalah jalan gotong royong untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Ia mengingatkan mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang membawa teknologi, inovasi, dan nilai kebaikan ke desa.
"Saya titip program-program pemerintah kepada kalian. Jangan bawa pengaruh buruk. Ajak masyarakat untuk bijak menggunakan teknologi dan jauhi penyakit sosial seperti judi online. Jadilah pemantik perubahan yang membawa semangat baru bagi desa," pungkasnya. [Feb/mad]
Tag : bojonegoro, UNUGIRI, bupati bojonegoro, setyo wahono, BPP UNUGIRI, rektor, mahasiswa, KKN PINTAR, Nahdlatul Ulama, PCNU Bojonegoro, NU FEST 2025
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
No comments