Makanan Berminyak dan Risiko Kesehatan: Apa Kata Penelitian Terbaru?

Kontributor: Umi Faizatul Ufaidah*

blokBojonegoro.com - Makanan berminyak mengandung lemak dan kalori yang tinggi, bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Makanan berminyak seperti gorengan, ayam goreng, dan nasi goreng memang tak dapat dipisahkan dari kuliner sehari-hari. 

‎Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minyak dalam makanan berminyak tidak hanya berasal dari minyak goreng, tetapi juga dari bahan lain seperti lemak daging, kacang tanah, dan santan. Bahan ini memiliki nilai gizi, tapi jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker, stroke, jantung ataupun tekanan darah tinggi. 

‎Aman mengonsumsi makanan berminyak yaitu dengan membatasi porsinya agar tidak melebihi batas konsumsi lemak harian, yakni sekitar 67 gram atau 5 sendok makan per hari. Cara pengolahan juga penting, seperti mengganti minyak secara rutin dan menggunakan minyak kelapa yang lebih sehat untuk menggoreng. 

‎Dianjurkan untuk menghindari makanan berminyak bagi mereka yang memiliki kolesterol dan asam lambung karena dapat memperburuk kondisi.

‎Makanan berminyak dapat dinikmati tanpa perlu merasa khawatir berlebihan terhadap risikonya dengan pola makan seimbang. [mad]‎

‎*Magang Redaksi dari SMKN Dander, Kabupaten Bojonegoro