Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com – Sorak semangat dan tepuk tangan bergemuruh di GOR Makodim 0813 Bojonegoro, sejak Sabtu (27/9/2025) kemarin. Ratusan pesilat dari segenap ranting Perguruan Pencak Silat IKSPI Kera Sakti se-Kabupaten Bojonegoro berkumpul dalam pembukaan Kejurkab IKS CUP III Tahun 2025.
Ajang ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga perayaan persaudaraan dan semangat juang yang terus hidup di bumi Angling Dharma.
Kompetisi bergengsi yang digelar selama dua hari ini memperebutkan Piala Bupati Bojonegoro. Dengan mengusung tema “Level Up IKS PI Bojonegoro”, turnamen tersebut merefleksikan tekad untuk meningkatkan kualitas sekaligus memperluas regenerasi atlet pencak silat.
Ratusan peserta lintas generasi, mulai usia dini hingga dewasa, ikut berpartisipasi dalam beragam kategori, seperti tanding, seni tunggal baku, seni ganda, seni beregu, hingga solo kreatif.
Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, menegaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan turnamen ini bukan hanya soal medali.
"Kami ingin memiliki database atlet yang terstruktur. Dari ajang seperti ini, kami bisa mengidentifikasi bakat, membina, dan membimbing mereka hingga siap berlaga di level provinsi, nasional, bahkan internasional," ujarnya penuh semangat.
Antusiasme peserta yang begitu tinggi membuat panitia optimis melanjutkan tradisi ini di tahun-tahun berikutnya. IKS CUP IV pun sudah mulai diproyeksikan akan hadir dengan skala yang lebih besar dan meriah, sejalan dengan meningkatnya minat generasi muda Bojonegoro terhadap pencak silat.
Ketua Umum IKSPI Kera Sakti, KRAT Drs. H. Bambang Sunarja, MA, juga hadir memberikan pesan yang sarat makna. Ia mengingatkan pentingnya menjunjung sportivitas dalam setiap pertandingan.
"Lawan tanding bukan musuh, tapi saudara dalam satu keluarga besar IKSPI. Jangan mudah emosi saat bertanding. Yang penting berani tampil, itu sudah luar biasa," pesannya.
Lebih dari itu, Bambang Sunarja menaruh harapan agar Bojonegoro mampu melahirkan pesilat tangguh yang bukan hanya mengejar prestasi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pencak silat.
Dari bumi Angling Dharma inilah diharapkan lahir kader-kader baru yang siap membawa nama daerah ke panggung nasional maupun internasional. Kehadiran unsur Forkopimda, pengurus pusat IKSPI, hingga perwakilan perguruan silat lain dalam pembukaan menambah khidmat suasana.
Kejurkab IKS CUP III pun menegaskan dirinya bukan hanya arena adu teknik, tetapi juga panggung pembentukan karakter, disiplin, dan rasa cinta pada budaya bangsa. Dengan semangat kebersamaan, IKSPI Kera Sakti terus bergerak mencetak kader terbaik Bojonegoro. [feb/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published