Empat Siswa Madrasah Aliyah Bojonegoro Raih Juara OMI Provinsi dan Lolos ke Tingkat Nasional

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah di Kabupaten Bojonegoro. Empat perwakilan dari madrasah berhasil meraih juara pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025, sekaligus memastikan diri lolos ke tahap nasional.

Empat siswa tersebut adalah Vida Wulan Agustin dari MAN 5 Bojonegoro, juara OMI mapel Matematika, Siti Ai’zatul Qibtiyah Meidhita juara mapel Biologi dari MAN 2 Bojonegoro. Kemudian, ada Tsanian Fitri Anwar H juara mapel Geografi, dan Maimuna Zahroun Nikmah mapel Kimia, keduanya dari MAN 2 Bojonegoro.

Keempatnya dinilai layak maju ke OMI tingkat nasional berkat performa unggul dalam seleksi provinsi yang berlangsung setelah tahapan seleksi tingkat kabupaten.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Dr. H. Amanulloh, S.Ag., M.HI., turut mengapresiasi pencapaian luar biasa ini, yang sekaligus menegaskan eksistensi madrasah di Bojonegoro di kancah persaingan akademik provinsi.

Kebanggaan juga disampaikan oleh H. Moh. Solihul Hadi, Kasi dari Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Bojonegoro, yang merasa begitu bangga atas capaian para siswa Madrasah. 

"Tahun ini kami merasa bangga, khususnya dari Seksi Pendidikan Madrasah. Bojonegoro menunjukkan eksistensinya dalam ajang OMI, setelah sebelumnya juga meraih peringkat 2 provinsi dalam Porseni jenjang Tsanawiyah. Ini patut kita syukuri," ujar H. Soli saat pembinaan pada apel pagi di halaman Kantor Kemenag Bojonegoro, Senin (13/10/2025). 

Solihul Hadi menambahkan bahwa pada tahun 2025 ini, total ada lima kontestan dari Bojonegoro yang lolos seleksi provinsi, empat dari Madrasah Aliyah dan satu dari sekolah umum.

"Ini luar biasa. Sebelumnya kami sempat merasa belum maksimal, namun berkat semangat para pengawas, kepala madrasah, dan guru, kini siswa-siswa kita bisa bersaing. Dan terbukti hari ini, empat siswa madrasah lolos nasional," tandasnya.

Pihak Kemenag berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh warga madrasah untuk terus berinovasi dan menjaga prestasi, terlebih saat bersiap menghadapi seleksi tingkat nasional.

Ajang OMI sendiri tahun ini mengusung tema "Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global", sejalan dengan semangat madrasah dalam membekali siswa dengan kemampuan sains yang relevan dengan perkembangan zaman. [feb/mad]