Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Di tengah megahnya Gedung Negara Grahadi, Surabaya, suasana terasa khidmat ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung menyerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Bea Perak kepada Dr. H. Sriyadi Purnomo, SE., MM., Direktur Utama Koperasi KAREB.
Penghargaan ini bukan sekadar simbol kehormatan, ia adalah pengakuan atas kerja keras, dedikasi, dan dampak riil yang ditorehkan melalui koperasi yang kini menjadi salah satu yang paling berpengaruh di Jawa Timur.
"Alhamdulillah, saya bersyukur atas penghargaan ini. Semoga penghargaan ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus mengembangkan usaha-usaha koperasi demi terwujudnya kesejahteraan bersama anggota dan karyawan," ujar H. Sriyadi, saat dikonfirmasi pada Minggu (12/10/2025) sore.
Bukan hanya untuk dirinya sendiri, lanjut laki-laki yang akrab disapa H. Yadi itu, penghargaan ini dipersembahkan kepada orang-orang yang selama ini menjadi bagian dari perjuangannya.
"Penghargaan ini saya persembahkan untuk istri dan anak-anak yang selalu memberikan dukungan dan doa, juga kepada seluruh pengurus, pengawas, manajemen Koperasi KAREB, Komisaris PT Kareb Alam Sejahtera, serta semua anggota dan karyawan. Berkat kebersamaan, kita bisa sampai pada titik ini," ungkapnya.
Mengubah Koperasi Menjadi Korporasi
KAREB—akronim dari Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro, berawal dari koperasi karyawan di industri pengeringan tembakau. Namun di tangan Sriyadi, koperasi ini tumbuh jauh melampaui batasan konvensional.
Dengan enam unit usaha aktif yang mencakup jasa redrying, sigaret kretek tangan (SKT), simpan-pinjam, pertokoan, distribusi & logistik, hingga perumahan, KAREB menjelma menjadi entitas bisnis besar.
Bahkan Gubernur Khofifah menyebut model bisnis KAREB sebagai sesuatu yang unik.
"Biasanya korporasi punya koperasi, tapi KAREB ini koperasi yang punya korporasi," tuturnya dalam satu kesempatan.
Transformasi ini tak lepas dari kepemimpinan H. Yadi yang mengusung tata kelola modern dan inovatif. Melalui kemitraan strategis, seperti dengan Bank UMKM Jawa Timur dan dukungan pendanaan dari LPDB-KUMKM, KAREB memperkuat akses permodalan serta memperluas jaringan usahanya. Salah satu wujud konkretnya adalah pengadaan 15 unit dump truck senilai Rp 18 miliar, yang memperkuat lini logistik koperasi.
7.000 Tenaga Kerja, Ribuan Kehidupan yang Terbantu
Lebih dari sekadar institusi ekonomi, KAREB adalah rumah bagi hampir 7.000 tenaga kerja, yang tersebar di tiga kantor operasional, yakni kantor induk, unit SKT Kapas, dan gudang Dander. Mereka terlibat dalam berbagai bidang, mulai dari produksi hingga jasa distribusi, menjadikan koperasi ini sebagai salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di Bojonegoro.
Kontribusi ini menjadi bukti bahwa koperasi tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan menciptakan dampak sosial yang besar.
Penghargaan Sarat Makna
Lencana Jer Basuki Mawa Bea Perak bukanlah penghargaan sembarangan. Dengan filosofi Jawa “Keberhasilan menuntut pengorbanan”, penghargaan ini menjadi simbol kerja keras, pengabdian, dan keikhlasan. Penganugerahan kepada Sriyadi menjadi validasi atas apa yang telah dicapai oleh KAREB selama ini.
Tak heran jika koperasi ini kerap diganjar penghargaan nasional, termasuk dalam kategori Inspirational Economy and Entrepreneur, berkat keberhasilannya menggerakkan ekonomi rakyat melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM.
Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Masa Depan
Dalam situasi ekonomi nasional yang penuh tantangan, KAREB menunjukkan bahwa koperasi dengan manajemen yang tepat bisa menjadi tulang punggung kemandirian ekonomi daerah.
Sriyadi Purnomo, dengan dedikasi dan kepemimpinan inklusifnya, telah membuktikan bahwa koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam, tapi bisa menjadi pusat kekuatan ekonomi yang mensejahterakan.
Dengan semangat "Jer Basuki Mawa Bea", perjuangan ini memberi pesan kuat bahwa keberhasilan sejati lahir dari kerja keras dan ketulusan. Bukan hanya untuk kemajuan individu, tapi untuk kebangkitan bersama. [feb/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published