Pelajar NU Ngraho Ajak Kelola Kehidupan Dunia Maya

Kontributor: M. Hilmi Masluhan

blokBojonegoro.com – Sebagai rangkaian Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ngraho periode 2025-2027, ada sesi inspiratif Talkshow Capacity Building bertema "Mencari Jati Diri di Era Digital" kemarin.

Acara ini sukses menarik perhatian perwakilan pelajar SLTA sederajat se-Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Sebab, itu sebagai komitmen pengurus baru dalam mengedepankan program berbasis skill.

[Baca Juga: PAC IPNU DAN IPPNU NGRAHO BOJONEGORO DILANTIK https://blokbojonegoro.com/2025/10/18/resmi-dilantik-pac-ipnu-ippnu-ngraho-periode-2025-2027-usung-gerakan-kaderisasi-dan-modernisasi/]

Sesi talkshow dipandu oleh Muhamad Yahya, yang merupakan Koordinator Departemen Jaringan Sekolah dan Pesantren PAC IPNU Ngraho sekaligus aktivis mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

Menghadirkan narasumber muda Agis Savira Nurul Ummah, S.I.Kom., talkshow ini fokus membahas bagaimana mengelola kehidupan di zaman serba digital.

Dalam paparannya, Agis Savira menyoroti bagaimana media sosial saat ini bertindak layaknya "pisau bermata dua". Ia mengingatkan audiens bahwa generasi pelajar saat ini menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya daripada dunia nyata, sehingga menuntut adanya keseimbangan dan sikap bijak.

“Media sosial bisa menjadi senjata, tapi di lain sisi bisa juga menjadi bumerang. Kita harus bisa mengatur dan memisahkan hal tersebut agar tidak merugikan diri kita sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agis menekankan fenomena krusial yang wajib disadari pelajar, Pentingnya Personal Branding di media sosial.

“Pada era sekarang, personal branding menjadi suatu hal yang sangat penting. Banyak perusahaan sudah tidak menggunakan cara klasik untuk merekrut pegawainya, melainkan dilihat dari sosial medianya. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus melek terhadap fenomena tersebut,” tegasnya.

Selain mengelola citra diri, peserta talkshow juga diajak untuk menjadi agen promosi daerah. Agis berpesan kepada pelajar Ngraho yang hidup di zaman serba cepat ini, harus memperhatikan potensi daerah, utamanya yang ada di Ngraho, untuk dikenalkan di dunia maya.

Melalui sesi ini, pelajar Ngraho diajak untuk menjadi generasi muda yang lebih kreatif dan memanfaatkan media sosial dengan sebaik dan sebijak mungkin untuk menunjang masa depan pribadi serta ikut serta mengenalkan potensi lokal daerah Ngraho. [han/mad]